Klausa.co

Swipe untuk membaca artikel

Search

PTM di Tengah Pandemi, Perketat Prokes dan Gencarkan Vaksinasi Peserta Didik

Anggota Komisi IV DPRD Samarinda Ahmat Sopian Noor. (Foto : Istimewa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co Samarinda masuk zona merah penyebaran Covid-19, namun Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di sekolah-sekolah masih berlanjut. Kendati demikian, beberapa sekolah kembali menerapkan pembelajaran daring seiring meningkatnya angka kasus konfirmasi positif.

Tentunya, pembelajaran daring terus menerus dikhawatirkan akan berdampak pada learning loss. Di mana daya kompetensi peserta didik mengalami penurunan.

Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ahmat Sopian Noor bahwasanya kasus positif Covid-19 sudah mulai perlahan-lahan menyerang kalangan anak-anak terutama siswa di sejumlah sekolah.

“Kami meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda agar kembali mengevaluasi PTM disejumlah sekolah yang telah direkomendasikan,” jelas Sopian, Senin (7/3/2022).

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa Pemkot Samarinda perlu untuk lebih mempertimbangkan kembali atau melakukan evaluasi disaat Covid-19 sedang meningkat seperti ini.

“Kami juga meminta agar siswa-siswi dipastikan semuanya telah menerima vaksinasi. Hal itu sebagai upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada anak saat melakukan PTM di sekolah,” tegasnya.

Tak hanya itu, Sopian juga meminta kepada Satgas Covid-19 serta Dinas Pendidikan (Disdik) untuk terus melakukan koordinasi kepada pihak sekolah agar memperketat protokol kesehatan (prokes) di sekolah-sekolah yang kini menerapkan PTM.

“Minimal setiap sekolah yang sudah menggelar PTM, jika ditemukan ada siswa yang terpapar Covid-19, PTM-nya ditunda dan segera lakukan sekolah via online selama 1 sampai 2 pekan,” tandasnya.

Baca Juga:  Anggota Komisi IV DPRD Samarinda Dukung Kebijakan Menutup THM Selama Ramadan
Advertisements

(Tim Redaksi Klausa)

Bagikan

prolog dan benuanta

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co