Samarinda, Klausa.co – Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) menggeser fokus kepemudaan dari sekadar seminar ke pelatihan kecakapan hidup. Pasalnya model pelatihan tersbeut dianggap lebih konkret dan aplikatif.
Langkah ini diambil untuk memastikan para pemuda tidak hanya mendapatkan wawasan.Mereka juga diharap punya keterampilan nyata yang bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita sudah pernah menggelar seminar wirausaha muda yang diikuti lebih dari 20 ribu peserta. Tapi sekarang kita ingin ada tindak lanjut. Jangan berhenti di inspirasi saja, harus ada keterampilan yang bisa langsung dipraktikkan,” kata Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, Rusmulyadi, kepada media.
Pelatihan kecakapan hidup kini menjadi prioritas. Tahun ini, Dispora Kaltim menargetkan pelaksanaan di 43 kecamatan, naik dari 40 kecamatan pada tahun sebelumnya. Meski demikian, jumlah peserta harus dikurangi dari target awal 5.000 menjadi 2.300 orang akibat penyesuaian anggaran.
“Kita tetap ingin jangkauan wilayah bertambah, meskipun jumlah peserta per kegiatan harus kita sesuaikan,” ujar Rusmulyadi.
Program pelatihan ini diharapkan mampu menumbuhkan kemandirian ekonomi para pemuda, terutama di daerah-daerah yang selama ini minim akses terhadap pelatihan keterampilan. Rusmulyadi menyebut, selain memberikan pelatihan, Dispora juga membuka peluang untuk pendampingan agar keterampilan yang diperoleh benar-benar bisa dikembangkan menjadi usaha produktif. (Wan/Fch/ADV/Dispora Kaltim)
