Samarinda, Klausa.co – Anggota kepolisian di Samarinda terus bergerak mencari penyebab antrean panjang di sejumlah SPBU akibat kelangkaan bahan bakar minyak (BBM). Terutama jenis pertalite dan solar. Bahkan, lewat razia di sejumlah SPBU, polisi berhasil menguak satu per satu penyebab langkanya pertalite dan solar di Kota Tepian.
Beberapa waktu sebelumnya, polisi mendapati pengetap menggunakan sepeda motor dengan tangki modifikasi turut mengantre di SPBU. Teranyar aparat kembali mengamankan pengetap BBM menggunakan mobil boks pada Kamis, (21/7/2022).
Pengendara mobil boks tersebut diketahui berinisial YE (24). YE diciduk anggota Polsek Sungai Kunjang ketika tengah mengantre di SPBU di Jalan Jalan Rapak Indah, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang.
Seperti pengetap menggunakan sepeda motor, YE melakukan modifikasi terhadap tangki bahan bakar mobil boks Isuzu Phanter. Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Made Anwara menuturkan, dari tangki bahan bakar utama, solar dialirkan ke dua drum di dalam boks. Bila tangki modifikasi tersebut terisi bahan bakar, bisa memuat sekitar 200 liter BBM. “Kami amankan barang bukti dan pelaku ke Mako Polsek Sungai Kunjang,” jelasnya.
Dikonfirmasi terkait dengan hal tersebut, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli menguraikan, setiap pagi pihaknya selalu melakukan pengawasan dan pengamanan di SPBU sebagai antisipasi aksi para pengetap.
“Setiap pagi kami selalu melakukan pengawasan dan pengamanan di beberapa titik SPBU sebagai bentuk antisipasi pengetap BBM,” singkatnya. (RED/FCH/Klausa)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS