Samarinda, Klausa.co – Kota Samarinda tengah bersiap untuk melangkah ke masa depan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) periode 2025-2045. Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang berlangsung di Hotel Mercure, Wali Kota Andi Harun menegaskan visi pembangunan yang ambisius.
“Kami bertekad menjadikan Samarinda sebagai pusat peradaban yang maju, berbasis perdagangan dan jasa, serta berkelanjutan,” ujar Andi Harun dengan penuh semangat.
Visi ini merupakan cerminan dari komitmen kuat pemerintah kota untuk mendorong Samarinda menjadi kota yang unggul di berbagai bidang.
Rancangan RPJPD Samarinda tidak hanya sejalan dengan visi “Kaltim Sejahtera 2045” provinsi Kalimantan Timur, tetapi juga menyoroti isu strategis yang akan menjadi prioritas pembangunan di masa yang akan datang.
Dengan visi “Samarinda Pusat Peradaban Berbasis Perdagangan dan Jasa yang Maju dan Berkelanjutan,” pemerintah kota menetapkan langkah-langkah strategis. Ini termasuk peningkatan kompetensi sumber daya manusia di era global, pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta peningkatan konektivitas dan aksesibilitas antar wilayah di Samarinda.
Andi Harun juga menyoroti pentingnya posisi Samarinda sebagai Ibu Kota Provinsi dan kedekatannya dengan Ibu Kota Negara (IKN). Beliau menekankan pentingnya reformasi birokrasi dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk mengembangkan TRI-CITY, yang akan meningkatkan kualitas hidup warga Samarinda,” tambah Wali Kota.
Dalam forum konsultasi publik RPJPD, Andi Harun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Proses penyusunan RPJPD ini diharapkan dapat menjadi panduan yang solid untuk pembangunan Samarinda di masa mendatang.
“Kami berharap, dengan konsultasi publik yang efektif, penetapan RPJPD bersama DPRD Kota Samarinda dapat tuntas pada pertengahan tahun 2024,” pungkas Andi Harun. (Yah/Fch/Klausa)
