Kukar, Klausa.co – Pada perayaan Idulfitri 1445 Hijriah, Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin, memanfaatkan momen kebersamaan ini untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat di pesisir Kukar. Dengan hangat, beliau membuka pintu rumah pribadinya di Samboja Kuala untuk menyambut ratusan tamu yang datang berdatangan, termasuk Camat Samboja Barat, Burhanuddin.
Kemeriahan terasa dengan sajian prasmanan yang menggugah selera, menampilkan hidangan khas seperti buras dan coto Makassar, serta aneka kue kering yang menjadi simbol hari raya. Kesempatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga refleksi dari kekompakan sosial yang diharapkan Rendi Solihin dapat terus terjalin di Kutai Kartanegara.
“Harapan saya, kebersamaan di hari yang fitri ini dapat semakin menguatkan ikatan persaudaraan antar warga,” ujar Rendi pada Kamis (11/4/2024).
Beliau juga menekankan pentingnya menjaga keragaman budaya dan agama sebagai anugerah yang harus dipelihara. Lebaran, menurut Rendi, bukan hanya tentang persaudaraan sesama muslim, tetapi juga tentang persatuan di antara seluruh warga Kukar.
Dengan semangat lebaran, Rendi berharap dapat menjadi pendorong bagi pembangunan yang lebih baik, khususnya dalam menghadapi pemindahan Ibu Kota Nusantara ke Kalimantan Timur.
“Kita harus menciptakan suasana yang kondusif, sejalan dengan peran Kutai Kartanegara sebagai mitra strategis dalam relokasi ibu kota,” imbuhnya.
Di akhir acara, Rendi menyampaikan salam Idulfitri atas nama Pemkab Kukar dan keluarganya, seraya mengingatkan akan pentingnya menjaga ketakwaan pasca-Ramadan.
“Mohon maaf lahir dan batin, semoga kita semua diberi kesempatan untuk bertemu kembali dengan bulan Ramadan dan Idulfitri di tahun mendatang,” tutupnya dengan harapan. (Nur/Fch/Klausa)
