Mahulu, Klausa.co – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat. Rabu (23/10/2024), Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, meresmikan Gedung Unit Transfusi Darah (UTD) di Rumah Sakit Pratama Gerbang Sehat Mahulu (RSP GSM), langkah strategis yang digadang-gadang akan memperkuat kemandirian layanan kesehatan di kabupaten ini.
Peresmian ini berlangsung sederhana namun penuh makna. Bonifasius menandatangani spanduk dan memotong pita sebagai simbol dimulainya operasi gedung baru ini, yang kemudian diberkati oleh Pastor RD. Agustinus Dale Weruin. Turut hadir dalam acara itu Sekretaris Daerah Stephanus Madang, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) dr. Petronela Tugan, kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Mahulu, serta tenaga medis RSP GSM.
Dalam sambutannya, Bonifasius menekankan bahwa pendirian Unit Transfusi Darah ini merupakan perwujudan dari tekad Pemkab Mahulu untuk menyediakan layanan kesehatan yang semakin komprehensif.
“UTD akan berfungsi sebagai bank darah, yang sangat vital terutama dalam situasi darurat ketika pasien memerlukan transfusi segera. Dengan pasokan darah yang memadai, kita berharap kebutuhan medis dapat direspon cepat, sehingga pasien tak perlu dirujuk keluar kabupaten hanya karena keterbatasan stok darah,” ujar Bupati.
Tak hanya soal respons cepat, UTD diharapkan mampu menurunkan angka rujukan pasien ke rumah sakit di luar Mahulu. Ini tak sekadar mengurangi beban biaya, tetapi juga menghindarkan risiko yang muncul dari proses rujukan jarak jauh.
“Kehadiran UTD menjadi langkah maju dalam mencapai kemandirian layanan kesehatan tingkat kabupaten,” lanjut Bonifasius.
Di penghujung sambutannya, ia menegaskan bahwa sinergi antara pembangunan infrastruktur kesehatan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan optimalisasi teknologi adalah kunci untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan Mahulu ke depannya.
“Program SiCepat Laju Sehat dan Gedung UTD yang kita resmikan hari ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih baik, merata, dan dapat diakses seluruh lapisan masyarakat,” tutup Bonifasius.
Upaya ini memperlihatkan arah kebijakan Pemkab Mahulu yang tidak hanya mengutamakan kuantitas, tetapi juga kualitas layanan kesehatan. (Nur/Fch/ADV/Pemkab Mahulu)