Samarinda, Klausa.co – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, menggarisbawahi pentingnya pendidikan sebagai pondasi utama pembangunan di Benua Etam. Dalam pertemuan dengan Yayasan Pendidikan Islam Syaikh Al-Hushary dan Forum Komunikasi Pemerhati RRI di VIP Room Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Kamis (19/12/2024), Akmal menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim untuk terus mendorong hadirnya pendidikan berkualitas.
Menurut Akmal, kiprah lembaga pendidikan di Kaltim telah memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Saat ini, IPM Kaltim berada di peringkat ketiga nasional, hanya di bawah DKI Jakarta dan DI Yogyakarta.
“Pemerintah Provinsi Kaltim berkomitmen untuk mendukung penuh inisiatif yang memperluas akses pendidikan bagi masyarakat,” ujar Akmal dengan nada tegas.
Tak hanya berhenti pada dukungan moral, Pemprov Kaltim juga mengalokasikan anggaran besar setiap tahun untuk program beasiswa. Akmal menilai, pendidikan tak cukup hanya soal dana, tetapi juga dampak konkret bagi daerah.
“Selanjutnya, beasiswa ini harus memberikan manfaat nyata. Kami akan memastikan penerimanya kembali mengabdi di tanah kelahiran mereka. Setiap rupiah yang diinvestasikan harus menghasilkan perubahan positif bagi masyarakat,” tegasnya.
Akmal juga menyoroti pentingnya keterpaduan antara transformasi ekonomi, budaya, dan pendidikan. Menurutnya, pembangunan ekonomi yang digaungkan Pemprov Kaltim tidak bisa berjalan sendiri tanpa didukung oleh perubahan budaya dan peningkatan kualitas pendidikan.
“Transformasi ekonomi yang kita dorong harus selaras dengan transformasi budaya dan pendidikan. Ini tanggung jawab kita bersama,” katanya.
Ia pun mengajak berbagai pihak, termasuk komunitas pemerhati RRI, untuk ikut serta dalam menyebarkan nilai-nilai positif melalui media massa dan media sosial. Akmal meyakini, peran media sangat krusial dalam mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya budaya literasi dan komunikasi yang baik. (Wan/Fch/Klausa)