Klausa.co

Keterampilan Turun Temurun, Menganyam Rotan Harus Terus Dilestarikan pada Generasi Muda

Hasil Anyaman Rotan (Adpim Pemprov Kaltim)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – UPTD Pelatihan Koperasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kalimantan Timur gelar dua pelatihan secara bersamaan selama 3 hari mulai tanggal 8 hingga 10 November 2022.

Dua pelatihan dimaksud antara lain terkait digitalisasi pemasaran UKM dan kerajinan anyaman rotan. Mendatangkan narasumber dari Bank Indonesia, Bankaltimtara dan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kaltim.

Kegiatan ini dibuka Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Reformasi dan Keuangan Daerah Diddy Rusdiansyah serta dihadiri langsung oleh Kadisperindagkop-UKM Kaltim HM Sa’duddin.

Diharapkan Kepala UPTD Pelatihan Koperasi Disperindagkop-UKM Kaltim Zainuddin Panani, pelatihan digitalisasi pemasaran UMKM ini bisa menjadi alternatif yang tepat untuk menjembatani pelaku UMKM yang ada di Benua Etam.

Baca Juga:  Terima Insentif dari World Bank, Kaltim Berhasil Turunkan Emisi Karbon hingga 30 Juta Ton

“Terlebih lagi, bagi mereka yang baru mempunyai usaha mikro. Kita harap bisa memiliki strategi pemasaran secara online melalui digitalisasi pemasaran,” ungkapnya, di UPTD Pelatihan Koperasi Disperindagkop-UKM Provinsi Kaltim jalan MT Haryono, Kota Samarinda.

Kemudian, untuk pelatihan anyaman rotan. Zainuddin merasa bahwa pelatihan ini perlu dilakukan secara berkelanjutan. Pasalnya, saat ini makin sedikit masyarakat yang bisa menganyam rotan.

“Pelatihan kerajinan menganyam rotan ini harus terus diberikan dan disalurkan kepada para UMKM. Karena, saat ini peminatnya semakin sedikit,” jelasnya.

Menurutnya, menganyam rotan ini merupakan keterampilan turun temurun yang harus dilestarikan keberadaannya agar tidak punah. Maka dari itu, pihaknya menyelenggarakan pelatihan kerajinan anyaman rotan.

Baca Juga:  Polresta Samarinda Tangkap Kurir 1 Kilogram Sabu-sabu Jaringan Napi di Lapas

“Tentu harus diwariskan kepada generasi selanjutnya. Kita akan terus tingkatkan keterampilan, motivasi dan produktivitas mereka,” tegasnya.

Sebagai informasi, peserta yang mengikuti pelatihan digitalisasi pemasaran UMKM dan kerajinan anyaman rotan ini terdiri dari pelaku UMKM serta pengrajin rotan di Kota Samarinda.

Sebelumnya, pendaftaran dilakukan melalui kelurahan-kelurahan yang tersebar di Kota Samarinda. Masing-masing pelatihan diikuti sekitar 30 peserta. Sehingga, total peserta yang mengikuti pelatihan selama tiga hari itu sebanyak 60 orang.

(APR/ADV/Diskominfo Kaltim)

 

IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co