Samarinda, Klausa.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus mempercepat pemerataan akses internet hingga ke pelosok desa. Melalui kerja sama antara Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim dan Diskominfostaper Kutai Timur (Kutim), program ini mulai difokuskan ke 139 desa yang masih membutuhkan layanan internet layak.
Langkah strategis ini dibahas dalam pertemuan antara Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, dan jajaran Diskominfostaper Kutai Timur, pada Selasa (3/6/2025). Faisal menegaskan bahwa internet saat ini bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan kebutuhan dasar masyarakat.
“Akses internet kini sudah menjadi kebutuhan utama. Kolaborasi ini penting agar seluruh warga, termasuk yang di pelosok, bisa mendapatkan layanan digital yang merata,” kata Faisal.
Sementara itu, Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Informatika Diskominfostaper Kutim, Sulisman, mengungkapkan bahwa sebagian besar desa di Kutai Timur sudah mendapatkan akses internet. Namun, masih ada titik-titik terpencil yang hingga kini belum terjangkau jaringan.
“Beberapa RT, dusun, dan daerah yang cukup terpencil masih mengalami blankspot. Maka dari itu, dukungan dari Pemprov Kaltim akan sangat membantu masyarakat kami,” jelasnya.
Sulisman menyebut, penguatan jaringan akan diprioritaskan di lokasi strategis seperti pusat kegiatan masyarakat, area UMKM, dan kawasan wisata desa. Menurutnya, internet bukan hanya sarana komunikasi, tetapi juga tulang punggung pertumbuhan ekonomi digital di wilayah pedesaan.
Plt. Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kaltim, Bambang Kukilo Argo Suryo, menjelaskan bahwa dari 141 wilayah administratif di Kutim, sebanyak 139 desa masuk dalam daftar prioritas bantuan internet tahap awal.
Program ini juga sejalan dengan visi Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, dalam memperluas layanan internet gratis melalui program Gratispol (gratis internet untuk publik), yang ditargetkan menjangkau seluruh daerah di Kaltim.
“Dengan sinergi yang kuat, kami optimistis akses digital di pedesaan bisa terus meningkat dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutup Bambang. (Din/Fch/ADV/Diskominfo Kaltim)