Klausa.co

Kaltim Raih Penghargaan Nasional: Pemanfaatan Pascatambang Jadi Sorotan

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik saat menerima penghargaan Kesejahteraan Masyarakat Tingkat Provinsi Fiskal Tinggi pada ajang Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024. (Foto: Ist)

Bagikan

Jakarta, Klausa.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) kembali mencatatkan capaian gemilang di tingkat nasional. Pada Kamis malam, (12/12/2024), Kaltim dinobatkan sebagai yang terbaik dalam kategori Kesejahteraan Masyarakat Tingkat Provinsi Fiskal Tinggi pada ajang Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024. Penghargaan prestisius ini merupakan hasil kolaborasi antara Tempo Media Group dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Proses seleksi penghargaan tersebut melibatkan 270 kepala daerah definitif, 275 penjabat kepala daerah, serta tujuh pelaksana tugas kepala daerah dari seluruh Indonesia. Dalam total 771 peserta, termasuk 38 gubernur, 416 bupati, dan 98 wali kota, Kaltim berhasil mencuri perhatian lewat inovasi dan kinerjanya yang dinilai unggul.

Baca Juga:  Isran Noor Tepis Kekhawatiran Pembangunan IKN Nusantara Akan Berdampak pada Lingkungan Sekitar

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan, kerja sama dengan Tempo Media Group tidak hanya soal reputasi, tetapi juga keandalan dalam proses evaluasi.

“Tempo memiliki kemampuan investigatif yang mumpuni. Proses penilaian ini juga melibatkan ahli dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), memastikan hasilnya objektif dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah,” kata Tito di Ballroom JW Marriott Hotel, Jakarta, usai menyerahkan penghargaan.

Menurut Tito, proses seleksi menggabungkan pendekatan kuantitatif, kualitatif, survei, hingga observasi lapangan. “Saya melihat para pemenang benar-benar layak,” ujarnya.

Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menilai penghargaan ini sebagai pengakuan atas komitmen Kaltim dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. “Inovasi adalah keharusan, bukan pilihan. Kami berupaya mendorong potensi daerah demi manfaat nyata bagi masyarakat,” ucap Akmal.

Baca Juga:  Isran Tanam 1.000 Hektare di Kukar, Demi Wujudkan Ketahanan Pangan dan Antisipasi El Nino

Salah satu inovasi andalan Kaltim adalah pemanfaatan lahan pascatambang. Akmal menjelaskan bahwa provinsi ini memiliki sekitar 200 ribu hektare lahan pascatambang yang sebelumnya kurang terkelola. Kini, lahan tersebut dioptimalkan untuk sektor pertanian, perkebunan, hingga jasa dan hilirisasi. Langkah ini, menurut Akmal, telah memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Inisiatif ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga soal keberlanjutan lingkungan. Kami ingin Kaltim menjadi contoh bagi daerah lain,” tambahnya.

Akmal berharap ajang apresiasi ini terus berlanjut setiap tahun sebagai motivasi bagi pemerintah daerah untuk bersaing secara positif. “Ajang ini adalah cermin kinerja, sekaligus dorongan untuk terus memperbaiki diri,” tutupnya.

Laporan investigatif dan kerja keras tak pernah berhenti di Kaltim, menguatkan posisi mereka di peta nasional. Di tengah geliat pembangunan, provinsi ini membuktikan bahwa inovasi di tengah tantangan adalah kunci kesejahteraan. (Wan/Fch/Klausa)

Baca Juga:  KPAD dan Diskominfo Kaltim Dorong Media Lebih Ramah Anak, Jejak Digital Jadi Sorotan

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co