Samarinda, Klausa.co – Puncak perayaan HUT ke-22 Laskar Pemuda Adat Dayak Kalimantan Timur – Kalimantan Utara (LPADKT-KU) dirangkai dengan jalan sehat di Gelora Kadrie Oening Kota Samarinda, Jalan Wahid Hasyim, Jumat (15/7/2022).
Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Hadi Mulyadi melepas peserta jalan sehat secara langsung dan berharap agar organisasi masyarakat ini bisa menjadi salah satu elemen pemersatu bangsa Indonesia di Kaltim dan Kaltara.
LPADKT-KU kata orang nomor dua di Benua Etam ini, menunjukkan dedikasinya dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di seluruh penjuru tanah air khususnya Kaltim dan Kaltara.
Dalam menghadapi berbagai macam persoalan bangsa, menjaga keamanan serta kondusivitas di Kaltim dan Kaltara, LPADKT-KU diharapkan berperan penting menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Selain itu, Hadi Mulyadi juga berterus terang bahwa LPADKT-KU merupakan lembaga Dayak, tetapi dalam konteks persatuan dan kesatuan bangsa, lembaga ini tidak membeda-bedakan suku, agama, dan bangsa.
“Saya berpesan kepada LPADKT-KU untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Karena persatuan dan kesatuan adalah warisan nenek moyang kita yang sangat luar biasa. Melalui Sumpah Pemuda pada tahun 1928, yaitu Satu Tanah Air, Satu Bangsa serta Satu Bahasa yaitu Bahasa Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua LPADKT-KU A Vendy Meru mengatakan bahwa organisasi yang dipimpinnya ini bergerak di bidang sosial dan memiliki anggota kurang lebih 18 ribu orang.
Ia pun bersyukur LPADKT-KU dapat berjalan dengan baik sejak dibentuk pada tahun 2000 hingga sekarang. Tentu saja, dukungan dari masyarakat membuat LPADKT-KU lebih semangat dalam perayaan 22 tahun ini
“Organisasi ini berdiri diatas kaki sendiri, tentu saja mendapat dukungan dari masyarakat luas membuat kita semua lebih semangat lagi. Apalagi hari ini puncak yang sangat luar biasa, kita saksikan bahwa LPADKT-KU sudah merayakan HUT ke-22 tahun,” jelasnya.
“Diadakannya HUT ini memberikan nuansa kebersamaan kepada seluruh masyarakat di Kaltim dan Kaltara, kita ingin berbagi dan bekerja sama dengan semua masyarakat,” sambungnya.
LPADKT-KU memiliki prinsip 4K yaitu kebersamaan, kekeluargaan, kekompakan dan kehappyan. Keempat ini apabila digabung menjadi satu lanjut Vendy Meru, akan membentuk tonggak kekuatan LPADKT-KU.
“Kita mengakui didalam LPADKT-KU terdapat beberapa agama, suku, ras dan perbedaan lainnya. Semuanya bergabung bersama menjadi satu. Kita ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat, makanya kita sepakat mengakui perbedaan mengutamakan kebersamaan,” ucapnya.
Menurutnya, damai itu indah dan ini menjadi prinsip yang dipegang LPADKT-KU. Vendy Meru pun ingin membuktikan bahwa ormas yang dipimpinnya itu dapat bersatu dan tidak pernah terjadi keributan.
“Kita menghargai senior dan junior, itu adalah prinsip yang harus dipegang. Saya juga ingin menyampaikan, LPADKT-KU sebagai ormas lokal siap dan ikut membangun, melindungi serta menjaga IKN Nusantara. Kami ingin menunjukkan LPADKT-KU cinta NKRI,” terangnya.
Oleh sebab itu, siapa saja yang mencoba merongrong Republik Indonesia terutama IKN Nusantara. Maka LPADKT-KU bersama-sama TNI-Polri dan masyarakat bersiap untuk memberikan perlawanan.
“Kita menolak radikalisme, tidak ada toleransi dan kompromi untuk orang-orang seperti itu. Kami siap menghadang dan melawan apabila RI yang kita cintai dirongrong orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” tegasnya.
(APR/Klausa)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
