SAMARINDA, Klausa.co – Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan, dukungan dan kerja sama seluruh pihak dapat mewujudkan pembangunan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di seluruh wilayah Kaltim.
Tak hanya itu saja, dirinya menyakini, dengan adanya dukungan ini akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, terlebih di tengah pandemi COVID-19.
“Saya berkeyakinan bahwa kegiatan Sangkulirang Preneur Xtravaganza ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan hasil usaha dan menumbuhkan perekonomian Kaltim yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19. Sekaligus mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang telah dicanangkan oleh pemerintah,” ujarnya, Minggu (13/02/2022).
Merujuk data Disperindagkop dan UKM Kaltim, Wagub Hadi Mulyadi merincikan, saat ini jumlah UMKM di provinsi Kalimantan Timur tercatat kurang lebih sebanyak 307.343 unit, yang masih didominasi oleh UMKM berskala mikro dan subsistem.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim pada prinsipnya terus mendukung berbagai upaya kreatif yang dibuat oleh masyarakat, dalam rangka meningkatkan hasil usahanya, yang pada gilirannya akan memperkuat perekonomian daerah dan kesejahteraan rakyat pada umumnya.
“Saya berharap dengan adanya event-event seperti ini dapat menciptakan pengusaha-pengusaha lokal Kaltim yang andal, terampil, professional dan adaptif terhadap perkembangan teknologi digital serta mampu bersaing dengan pengusaha nasional,” ujarnya.
Produk yang dihasilkan melalui event, lanjut dia, tidak hanya dipasarkan pada pasar nasional tetapi juga pasar global. Untuk dapat bersaing di pasar dalam negeri maupun pasar global para pengusaha Kaltim harus terus berbenah
“Terus tingkatkan kreativitas dan inovasi. Tidak cepat puas dengan pencapaian yang ada, tetapi terus berjuang meningkatkan permodalan, kualitas produk, promosi dan pemasaran terutama di era digitalisasi saat ini,” pungkasnya.
(DNG/ADV/Diskominfo Kaltim)
