Klausa.co

Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih, Wanita Muda ini Abadikan Momen Disamperin Wagub Hadi Mulyadi

Seorang wanita muda tampak mengabadikan momen disamperin Wakil Gubernur Hadi Mulyadi yang mengikatkan bendera merah putih dikendaraannya, Rabu (10/8/2022). (Apr/Klausa.co)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Pemerintah Pusat telah menginstruksikan seluruh provinsi dan kabupaten/kota untuk melaksanakan ‘Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih’ dalam peringatan hari kemerdekaan bangsa Indonesia ke-77 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2022 mendatang.

Mengikuti intruksi itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga telah membagikan bendera merah putih kepada masyarakat yang melintas di depan Kantor Gubernur jalan Gajah Mada, Kota Samarinda, Rabu (10/8/2022) pagi.

Dari pantauan media ini, Wakil Gubernur Hadi Mulyadi secara langsung menghampiri masyarakat yang berhenti di jalan Gajah Mada. Dengan senyum khasnya, pria yang hobby memainkan alat musik drum ini terlihat mengikatkan bendera merah putih pada kendaraan milik pengguna jalan.

Baca Juga:  Isran Noor: Gaji Pejabat Kaltim Lebih dari Cukup, Tidak Usah Korupsi

Masyarakat yang melintas pun terlihat menyambut baik gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih tersebut. Mereka berkesempatan berjabat tangan dengan orang nomor dua Benua Etam bahkan mengabadikan momen itu melalui kamera handphonenya.

Menurut Hadi Mulyadi, pembagian bendera merah putih ini memiliki makna dan arti yang besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebab, bendera merah putih merupakan simbol nasionalisme yang menjadi akar persatuan dan kesatuan bangsa.

“Masyarakat harus mengingat bagaimana Indonesia ini berdiri dengan perjuangan sang merah putih. Pembagian bendera merah putih mengingatkan kita betapa pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ucapnya.

Nasionalisme itu tidak memandang perbedaan agama, perbedaan suku, perbedaan pemikiran, perbedaan latar belakang dan tidak boleh membuat Negara Indonesia menjadi terpecah belah. Namun sebaliknya, semua pihak harus membangun bangsa dengan baik jika ingin bersatu.

Baca Juga:  Pemprov Kaltim Pastikan Beasiswa Kaltim Tuntas Tetap Berlanjut

Guru, orang tua, tokoh masyarakat, dosen dan semua pihak diminta legislator Senayan itu untuk terus meningkatkan semangat nasionalisme kepada generasi penerus. “Kenapa, karena rasa nasionalisme akan membuat sebuah negara menjadi besar dan maju,” jelasnya.

Semua anak bangsa harus memegang teguh prinsip nasionalisme. Tujuannya, agar Indonesia tidak seperti negara lainnya yang bubar karena nasionalismenya hancur ditengah jalan. “Kita bersyukur Indonesia sudah 77 tahun merdeka, maka kita harus NKRI hingga akhir kehidupan kita. NKRI harga mati,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, ia berharap agar masyarakat bisa lebih sejahtera ke depannya khususnya di 77 tahun Kemerdekaan Indonesia. “Semoga pembangunan lebih maju dan anak-anak muda merasa bahwa mereka punya kewajiban untuk membangun negeri ini. Kewajiban negeri merupakan salah satu spirit yang harus kita berikan pada generasi muda,” pesannya.

Baca Juga:  Database Pertanian, Kunci Ketahanan Pangan Kaltim di Tengah Dinamika IKN

(APR/ADV/Diskominfo) 

 

IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co