Samarinda, Klausa.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur (DPRD Kaltim) mengambil langkah baru untuk memperkuat perannya dalam legislatif dengan merumuskan Tata Tertib (Tatib) anyar. Pengesahan Tatib ini menjadi angin segar yang diharapkan dapat membawa perubahan dalam tubuh DPRD, menciptakan lembaga legislatif yang lebih adaptif dan sensitif terhadap dinamika politik di daerah.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, menyampaikan bahwa proses penyusunan Tatib baru ini tak sekadar ritual administratif, namun melibatkan pembahasan mendalam dengan kolaborasi lintas instansi.
“Draf Tatib ini merupakan hasil kerja tiga kelompok kerja (pokja) yang telah melalui diskusi panjang. Kami melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Dalam Negeri, dalam penyusunan ini,” ujar Ekti.
Tatib anyar ini dirancang untuk memperkuat profesionalitas dan transparansi DPRD Kaltim, terutama dalam fungsi pengawasan dan anggaran.
“Kami ingin Tatib ini menjadi fondasi kokoh agar DPRD lebih optimal dalam menjalankan tugas legislasi, penganggaran, hingga pengawasan terhadap pemerintah daerah,” lanjutnya.
Tatib ini, imbuh Ekti, tidak hanya berfokus pada aspek teknis atau administratif, melainkan juga mengakomodasi masukan dari berbagai pihak terkait.
“Kami berharap rancangan ini mampu menjadikan DPRD Kaltim lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan meningkatkan capaian kinerja,” tambahnya.
Meski detailnya belum diungkapkan ke publik, Tatib ini diklaim akan menghadirkan aturan yang lebih efisien, terutama terkait pelaksanaan anggaran dan pembentukan produk hukum daerah. Tatib baru ini digadang sebagai instrumen bagi DPRD untuk mengoptimalkan kinerja, mewujudkan lembaga legislatif yang modern dan profesional. (Yah/Fch/ADV/DPRD Kaltim)
