Madura, Klausa.co – Pertarungan sengit antara dua tim papan atas Liga 1, Madura United dan Borneo FC, berakhir dengan kemenangan tipis tim tamu dengan skor 2-1. Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, pada Minggu (1/10/2023) itu menjadi penentu siapa yang berhak menduduki posisi teratas klasemen.
Madura United yang sebelumnya memimpin klasemen dengan 27 poin harus rela turun ke posisi kedua setelah dikalahkan oleh Borneo FC yang kini mengoleksi 28 poin. Kekalahan ini juga menjadi yang pertama bagi Laskar Sape Kerrab di kandang mereka sendiri.
Borneo FC tampil lebih agresif sejak menit awal dan berhasil unggul lebih dulu melalui gol Terens Puhiri pada menit ke-29. Namun, Madura United tidak tinggal diam dan menyamakan kedudukan lewat gol Salim Tuharea pada menit 40.
Babak kedua berjalan lebih seru dengan kedua tim saling menyerang. Namun, Borneo FC lebih beruntung karena mampu mencetak gol kedua pada menit 85 melalui Stefano Lilipaly.
Pelatih Madura United, Mauricio Souza, mengakui bahwa timnya tidak bermain sesuai harapan. Ia menilai bahwa ada perbedaan antara penampilan timnya di babak pertama dan kedua.
“Di babak pertama kita main bagus, punya beberapa peluang untuk mencetak gol. Tapi di babak kedua kita turun sedikit, sirkulasi bola tidak bagus sehingga lawan bisa menguasai bola,” kata Souza usai pertandingan.
Kapten Madura United, Fachruddin Aryanto, juga mengungkapkan rasa kecewanya atas kekalahan ini. Ia merasa malu karena kalah di depan ribuan pendukungnya sendiri.
“Sebagai pemain, sangat kecewa karena kita main di kandang. Kita kalah di sini. Itu hal yang bikin malu. Kita tahu ini kompetisi, kita harus berjalan ke depan. Kita harus lupakan ini. Mudah-mudahan ke depan lebih baik,” ujarnya.
Kemenangan ini tentu menjadi modal berharga bagi Borneo FC untuk melanjutkan perjuangan mereka di Liga 1. (Mar/Mul/Klausa)
