Samarinda, Klausa.co – Kebijakan mewajibkan pemain U22 bermain minimal 45 menit per pertandingan menjadi tantangan bagi banyak klub Liga 1. Namun, bagi pelatih Borneo FC, Joaquin Gomez, aturan ini bukan beban, melainkan peluang emas untuk mengembangkan talenta muda.
Alih-alih sekadar memenuhi regulasi, Gomez justru ingin memberikan lebih banyak kesempatan bagi pemain muda. “Saya tidak melihat ini sebagai batasan, justru saya ingin memainkan lebih banyak pemain muda. Aturan ini seolah tidak ada bagi saya karena ini adalah kesempatan bagus,” ujar pelatih asal Spanyol itu.
Gomez juga menekankan bahwa Borneo FC memiliki banyak pemain muda berbakat yang siap bersaing di level tertinggi. Baginya, usia bukanlah penghalang selama pemain menunjukkan kualitas dan kesiapan di lapangan.
“Kami memiliki beberapa pemain di bawah usia 20 dan 22 tahun yang bisa menjadi bagian penting tim. Saya yakin mereka bisa tampil bersama di pertandingan dan menunjukkan potensi terbaik mereka,” tambahnya.
Dengan filosofi yang mengedepankan pengembangan pemain muda, Borneo FC berpeluang besar mencetak bintang-bintang baru di kancah sepak bola nasional. (Wan/Fch/Klausa)