Samarinda, Klausa.co – Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) terpilih, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, belum resmi dilantik, transisi pemerintahan baru sudah mulai dilaksanakan. Tak ingin dimulai terlambat, Seno Aji membentuk tim transisi untuk memastikan jalannya pemerintahan 2025-2030 lebih mulus.
Tim ini dipimpin oleh Rusmadi Wongso, seorang birokrat yang dinilai gaek di dunia pemerintahan Kaltim. Dengan pengalaman panjang, Rusmadi diharapkan bisa menjembatani kebijakan lama dan baru agar tidak ada kekosongan dalam transisi pemerintahan.
“Tim transisi sudah mulai bekerja secara internal. Saya juga sudah melaporkan kepada Gubernur terpilih,” ujar Seno Aji.
Sejauh ini, tim transisi beranggotakan tujuh orang yang bertugas menangani berbagai sektor strategis. Namun, jumlah itu bisa bertambah sesuai kebutuhan.
“Kami akan menyesuaikan dengan bidang-bidang yang memerlukan perhatian khusus,” tambahnya.
Langkah cepat ini bukan tanpa alasan. Seno dan Rudy ingin memastikan bahwa janji-janji kampanye mereka bisa segera direalisasikan begitu mereka resmi menjabat.
“Yang jelas, tidak boleh ada waktu yang terbuang. Begitu kami dilantik, program harus langsung berjalan,” tegasnya.
Sebagai tokoh, Rusmadi Wongso dianggap sebagai pilihan tepat untuk mengawal transisi ini. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Bappeda Kaltim, Sekretaris Daerah Kaltim (2016-2018), dan kini menjabat Wakil Wali Kota Samarinda. (Yah/Fch/Klausa)