Jakarta, Klausa.co – Fahmi Fadli dan Ikhwan Antasari kini mengemban amanah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Paser. Keduanya resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Kamis (20/2/2025). Pelantikan itu menjadi tanda mereka untuk melanjutkan program pembangunan di kabupaten di ujung selatan Bumi Etam.
“Alhamdulillah, pelantikan berjalan lancar. Kami bersyukur bisa dilantik langsung oleh Presiden di Istana Negara,” kata Fahmi, usai prosesi pelantikan.
Memasuki periode kedua, Fahmi dan Ikhwan mengusung visi Paser Tuntas, kelanjutan dari program terdahulu mereka, Paser MAS. Langkah awal yang mereka siapkan adalah berkoordinasi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna menyusun dokumen perencanaan pembangunan. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Strategis (Rensra), dan Rencana Kerja (Renja) menjadi dokumen kunci yang akan mengawal jalannya program tersebut hingga 2026.
“Kami segera menyusun RPJMD, Rensra, dan Renja agar program Paser Tuntas bisa berjalan tepat waktu,” ujar Fahmi.
Sejak periode pertama, keduanya menargetkan pembangunan daerah yang lebih merata dan berkelanjutan. Dalam kepemimpinan kali ini, mereka menegaskan akan tetap fokus pada perbaikan infrastruktur, penguatan ekonomi lokal, serta peningkatan layanan publik.
Tantangan yang mesti dihadapi adalah kebijakan efisiensi anggaran yang digaungkan Presiden Prabowo. Namun, Fahmi memastikan bahwa kebijakan tersebut tidak akan menghambat jalannya pemerintahan di Paser.
“Efisiensi anggaran tidak berpengaruh besar terhadap kami. Langkah-langkah strategis sudah kami siapkan agar visi Paser Tuntas tetap terealisasi,” katanya.
Ikhwan Antasari menambahkan, sebagian besar anggaran daerah sudah diarahkan untuk mendukung program mereka. Dengan alokasi APBD yang telah disesuaikan, keduanya optimistis pembangunan di Paser tidak akan terganggu.
“Meskipun ada efisiensi, program tetap berjalan. Sebagian besar APBD 2025 sudah selaras dengan visi kami,” ujar Ikhwan. (Nur/Fch/Klausa)