Klausa.co

APBD-P Samarinda 2023 Naik Jadi Rp 4,7 Triliun, Legislatif Samarinda Beri Apresiasi

Wakil Ketua DPRD Samarinda, Helmi Abdullah. (Foto: Istimewa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Samarinda tahun 2023 sebesar Rp4,7 triliun disahkan dalam rapat paripurna DPRD Samarinda pada Jumat (1/9/2023) sore. Angka ini meningkat dibandingkan dengan APBD-P tahun-tahun sebelumnya yang rata-rata di bawah Rp4 triliun.

Wakil Ketua DPRD Samarinda, Helmi Abdullah, mengapresiasi kenaikan anggaran tersebut. Menurutnya, hal ini menunjukkan potensi perkembangan kota yang lebih baik.

“Kita apresiasi loncatan APBD ini sangat luar biasa, karena saya pribadi juga sebagai saksi sejarah. Kita rata-ratanya, diangka 3 lebih dikit (APBD Samarinda Rp 3 Triliun). Sekarang kita mau mendekati angka 5 (Rp 4,7 triliun). Ini luar biasa gebrakannya dari serapan termasuk realisasi pembangunannya,” ujar Helmi.

Baca Juga:  Reses di Kelurahan Mugirejo, Shania Tampung Permasalahan Air Bersih Dan Banjir

Helmi juga yakin bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah mempersiapkan segala sesuatu dengan matang untuk menyerap anggaran tersebut. Meski demikian, ia mengakui bahwa waktu yang tersisa di penghujung tahun 2023 sangat terbatas.

“Dengan keterbatasan waktu yang sekarang, tentu ini sebenarnya sangat luar biasa. Kalau masalah serapan semakin banyak semakin bagus,” jelasnya.

Helmi menambahkan bahwa pengesahan APBD-P Samarinda tidak dilakukan secara tergesa-gesa. Ia mengatakan bahwa antara lembaga eksekutif dan legislatif masih memiliki waktu hingga akhir September 2023.

“Ini bukan percepatan, tapi batas pengetokan itu di tanggal 30 september itu kan hanya sekadar batas. Tapi kalau ini segera diketok bisa segera dimulai juga pengerjaannya. Karena ini waktu kita juga mepet kan. Sekarang kalau pembangunan itu cuma sebulan, tentu dikhawatirkan tidak bagus,” paparnya.

Baca Juga:  Masa Kerja Pansus Investigasi Pertambangan dan Pansus RTRW Kaltim Diperpanjang 3 Bulan

Dengan adanya pengesahan APBD-P Samarinda lebih cepat, Helmi berharap bahwa pembangunan Samarinda ke depan akan lebih maksimal dan berkualitas.

“Kita cuma punya waktu tiga bulan, bahkan efektifnya mungkin cuma dua bulan saja. Tapi dengan adanya percepatan ini kita berharap pemerintah bisa segera mempersiapkan perencanaan semua, agar bisa berjalan dengan baik,” tutupnya. (Mar/Mul/Klausa)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co