Samarinda, Klausa.co – Indonesia merupakan Negara yang mengedepankan toleransi, menjunjung tinggi perbedaan dan memiliki banyak keberagaman. Semua itu menjadi simbol persatuan yang dikemas dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Oleh karenanya, Wakil Gubernur Hadi Mulyadi meminta serta mengimbau seluruh masyarakat di Kalimantan Timur khususnya para pemuda pemudi untuk menjaga kesatuan dan persatuan. Bangsa Indonesia harus menjaganya agar tetap utuh dan harmonis.
“Boleh berbeda-beda tapi kita harus mengutamakan persatuan dan kesatuan. Setiap perbedaan harus bisa kita selesaikan secara kekeluargaan, dengan cara seperti itu kita bisa membangun bangsa lebih baik, maju dan sejahtera,” ungkapnya di Kantor Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim, Komplek Gelora Kadrie Oening, Kota Samarinda.
Tidak hanya itu, ia juga berpesan agar generasi muda saat ini dapat memahami lebih luas arti kemerdekaan. Menurutnya, kemerdekaan merupakan persatuan dan kesatuan bangsa. “Maka dari itu, isilah kemerdekaan dengan membangun bangsa yang lebih baik lagi. Boleh berbeda-beda tetapi tetap satu jua,” tegas mantan Legislator Senayan itu, Rabu (17/8/2022).
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kaltim Ir Seno Aji merasa bahwa generasi muda yang apatis terhadap negara harus diberikan dan dibina dengan pendidikan kebangsaan. “Memang ada beberapa aliran yang menuju ke sana (apatis terhadap negara). Tapi itu bisa diatasi dengan cara memberikan pendidikan kebangsaan yang lebih baik,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menambahkan bahwa Benua Etam mendapat amanah untuk mengembangkan Ibu Kota Negara. Atas dasar itu, maka Kaltim harus mulai bebenah dari sekarang. Mulai dari tata kelola pemerintahan, kecantikan wilayah ataupun pariwisatanya.
“Semua itu harus diperhatikan. Ini kerja berat sebenarnya, namun kita harus dorong bersama agar Kaltim berdaulat bisa menjadi kenyataan,” tegas politikus Gerindra itu.
(APR/ADV/Diskominfo Kaltim)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS