Samarinda, Klausa.co – Kehadiran delegasi Polandia di SMK 1 Samarinda pada Senin (28/7/2025) membawa nuansa internasional yang kental ke lingkungan sekolah. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2025 dan menjadi ajang pertukaran budaya yang hangat dan penuh interaksi.
Kepala SMK 1 Samarinda, Agus Tridojo, menyebut momen ini sebagai kehormatan besar. Ia menilai kunjungan delegasi asing ke sekolahnya merupakan bentuk pengakuan atas potensi SMK dalam mendukung diplomasi budaya lewat seni dan tradisi lokal.
“Sebagai bagian dari keluarga besar SMK 1 Samarinda, kami sangat bangga bisa terlibat dalam festival ini. Ini kesempatan langka dan sangat berharga,” ujar Agus.
Para siswa tampil maksimal dalam menyambut tamu. Mereka mempersembahkan tarian tradisional daerah yang memukau. Namun yang paling mencuri perhatian adalah ketika para tamu dari Polandia ikut menari bersama. Suasana pun berubah menjadi meriah dan interaktif.
“Para tamu sangat menikmati setiap penampilan. Bahkan mereka sangat antusias mencoba gerakan tarian yang kami tampilkan,” tambah Agus.
Tak hanya seni tari, kekayaan kuliner Kalimantan Timur (Kaltim) juga turut diperkenalkan. Para tamu disuguhi beragam kue tradisional dan teh herbal khas daerah. Menariknya, penyajian dilakukan dengan demonstrasi langsung proses pembuatan makanan tersebut.
“Kami ingin mereka tidak hanya mencicipi, tapi juga melihat langsung cara pembuatannya. Dan ternyata mereka sangat tertarik,” kata Agus. (Yah/Fch/Klausa)