Kukar, Klausa.co – Desa Loa Raya di Kecamatan Tenggarong Seberang tengah menempuh jalan berbeda dalam memanfaatkan lahan eks tambang yang selama ini terbengkalai. Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pemerintah desa menginisiasi usaha pengolahan batu padas sebagai sektor unggulan baru yang melibatkan langsung tenaga kerja lokal.
Langkah ini disebut sebagai bagian dari strategi menghidupkan kembali potensi desa yang sebelumnya tidak tersentuh. Kepala Desa Loa Raya, Martin, menyebut usaha ini bukan sekadar ekonomi semata, melainkan juga bentuk pemberdayaan warga.
“Pengolahan batu padas ini kami kelola sendiri melalui BUMDes, dengan melibatkan warga dalam operasionalnya. Jadi, tidak hanya menciptakan produk bernilai, tapi juga membuka lapangan kerja di desa,” ujar Martin saat ditemui pada Selasa (20/5/2025).
Batu padas yang diambil dari lahan bekas tambang diproses menggunakan alat berat sewaan. Material mentah itu kemudian dipecah sesuai permintaan pasar, baik untuk kebutuhan lokal maupun luar daerah.
Secara perlahan, unit usaha ini mulai menunjukkan dampak positif. Selain menghasilkan pemasukan bagi desa, aktivitas ini juga menggerakkan roda ekonomi warga, mulai dari pekerja lapangan hingga pengangkut batu. Upaya ini dinilai mampu menekan angka pengangguran tanpa harus mengandalkan sektor luar.
“Ini cara kami membangun dari bawah. Semua tenaga yang terlibat adalah warga Loa Raya sendiri,” tambah Martin.
BUMDes Loa Raya mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa berupa suntikan modal awal sebesar Rp100 juta. Dana tersebut digunakan untuk menyewa alat berat, membiayai operasional, dan menopang kegiatan distribusi hasil tambang.
Martin mengatakan, langkah ini adalah bagian dari visi jangka panjang untuk menjadikan BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi desa yang mandiri. Tidak berhenti di batu padas, pengembangan sektor pertanian menjadi rencana berikutnya yang sedang disiapkan.
“Kalau nantinya dibutuhkan tambahan modal untuk ekspansi, tentu akan kami pertimbangkan. Yang penting, potensi yang ada tidak terabaikan,” tutupnya. (Yah/Fch/ADV/Pemkab Kukar)