Kukar, Klausa.co – Libur Lebaran dan cuti bersama 2025 menjadi momentum emas bagi Pulau Kumala. Selama delapan hari, sejak 31 Maret hingga 7 April, destinasi wisata ikonik di jantung Sungai Mahakam itu dibanjiri 3.791 pengunjung.
Lonjakan ini diungkap langsung oleh Plt Kepala Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar), Arianto. Ia menyebut angka tersebut sebagai bukti bahwa Pulau Kumala masih menjadi magnet kuat bagi pelancong, baik dari wilayah Kukar maupun luar daerah.
“Alhamdulillah, selama periode libur Lebaran dan cuti bersama, tercatat hampir empat ribu pengunjung masuk ke Pulau Kumala,” kata Arianto, setelah menerima laporan resmi dari bidang pengelolaan destinasi di kantornya.
Dengan tiket masuk Rp10 ribu per orang, total pendapatan dari sektor retribusi mencapai sekitar Rp30 juta. Angka yang menurutnya bukan hanya mencerminkan potensi ekonomi, tetapi juga hasil konkret dari serangkaian pembenahan yang telah dilakukan pihaknya.
Pemerintah Kabupaten Kukar, lewat Dinas Pariwisata, dalam beberapa bulan terakhir memang aktif melakukan revitalisasi fasilitas. Lampu penerangan diperbaiki, sepeda listrik disediakan, dan sejumlah ruang olahraga santai dibuka agar pengunjung bisa menikmati suasana sejuk khas pulau di tengah sungai itu.
“Sekarang kalau ke sana, jalanan lebih terang, udaranya segar, dan pengunjung bisa keliling pakai sepeda sambil berolahraga ringan,” ujar Arianto.
Tak berhenti di situ, spot favorit seperti patung naga juga mendapat sentuhan baru. Di kawasan itu, Pemkab membangun taman kecil sebagai ruang duduk dan swafoto yang kini mulai ramai digunakan pengunjung.
Dengan perbaikan yang terus dilakukan, Dinas Pariwisata Kukar berharap Pulau Kumala bisa terus bertransformasi sebagai destinasi yang tak hanya menarik secara visual, tetapi juga memberikan pengalaman berwisata yang nyaman dan berkesan.
“Tujuannya tentu bukan hanya angka kunjungan, tapi bagaimana destinasi milik pemerintah ini bisa berkontribusi signifikan terhadap PAD dan membentuk citra Kukar sebagai daerah yang ramah wisata,” pungkasnya. (Yah/Fch/ADV/Pemkab Kukar)