Bogor, Klausa.co – Di bawah sorotan lampu Sentul International Convention Center, Kamis (7/11/2024), Sekretaris Daerah Kabupaten Mahakam Ulu (Sekda Mahulu) Stephanus Madang, hadir mewakili Bupati Bonifasius Belawan Geh dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Daerah. Hajatan besar itu menjadi momentum strategis untuk mengukuhkan sinergi antara pusat dan daerah, sejalan dengan program prioritas nasional di era kepemimpinan Presiden ke-8 Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Rakornas ini bukan sekadar ajang seremonial. Dengan mengusung tema “Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2024”, lebih dari 5.300 peserta, mulai dari gubernur hingga bupati, berkumpul untuk menyelaraskan visi pembangunan nasional.
“Saya sangat menghargai langkah ini. Ini momen pertama saya berbicara langsung dengan para pengambil keputusan di republik ini. Momen yang sangat strategis,” ujar Presiden Prabowo, membuka forum dengan nada optimistis.
Dalam empat sesi panel yang digelar sepanjang hari, para peserta menyimak arahan mendalam dari Presiden, Wakil Presiden, hingga jajaran menteri Kabinet Merah Putih. Stephanus Madang mencatat bahwa pembahasan mencakup berbagai isu strategis, mulai dari tata kelola pemerintahan yang efisien hingga stabilitas politik menjelang Pilkada Serentak.
“Kami akan memastikan semua arahan ini selaras dengan rancangan teknokratik RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) kami,” ujar Stephanus.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi erat antara pemerintah pusat dan daerah untuk menciptakan sinergi yang berdampak nyata.
“Kolaborasi yang kuat adalah kunci untuk mewujudkan visi besar Presiden Prabowo,” tambahnya.
Momentum Rakornas ini juga dirangkai dengan pesan tegas dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dalam penutupan, Gibran menyoroti pentingnya menghapus ego sektoral dan menjunjung tinggi kekompakan.
“Forkopimda harus kompak, kepala daerah juga harus saling mendukung. Ini adalah tim kerja yang akan membawa Indonesia ke depan,” tegasnya, dengan gaya khas yang lugas namun memikat.
Bagi para pemimpin daerah seperti Stephanus, pesan itu adalah panggilan untuk bertindak.
“Ini bukan soal siapa yang memimpin, tapi bagaimana kita semua bersama-sama membangun Indonesia,” ungkapnya.
Rakornas 2024 menjadi penanda bahwa di tengah tantangan besar, sinergi adalah jembatan menuju cita-cita Indonesia Emas. Di tangan para pengambil kebijakan yang terhimpun di Sentul hari itu, harapan untuk membawa Indonesia menjadi lebih maju mulai terwujud, satu langkah konkret pada satu waktu. (Nur/Fch/ADV/Pemkab Mahulu)
