Samarinda, Klausa.co – Di balik kokohnya tembok pertahanan Borneo FC Samarinda musim ini, terdapat sosok Gabriel Furtado, pemain asal Brasil yang diam-diam telah menjelma menjadi salah satu bek paling tangguh di Liga 1 2024/2025. Pemain berusia 24 tahun ini tak hanya sukses mengisi pos bek tengah dengan disiplin, tetapi juga memberikan stabilitas yang sangat dibutuhkan oleh tim asuhan Pieter Huistra.
Furtado didatangkan dengan ekspektasi tinggi pada awal musim. Dan sejauh ini, ia tak hanya mampu memenuhi ekspektasi tersebut, tetapi bahkan melampauinya. Dalam beberapa laga terakhir, kontribusinya di lini pertahanan sangat terasa. Terbukti, dalam dua pertandingan terakhir saat ia menjadi starter, hanya satu gol yang mampu bersarang di gawang Pesut Etam.
“Saya selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik setiap kali diberi kesempatan bermain. Tanggung jawab saya di sini jelas, menjaga agar pertahanan kami tetap solid dan membantu tim meraih hasil terbaik di setiap pertandingan,” ucap Furtado, penuh keyakinan.
Keberhasilan Furtado dalam beradaptasi dengan permainan Borneo FC memang tak lepas dari kecakapannya dalam membaca permainan. Pemain yang sempat memperkuat beberapa klub di Brasil ini tampaknya sudah sangat mengerti tugasnya di bawah bimbingan Pieter Huistra. Tak hanya kuat dalam duel udara, Furtado juga menunjukkan ketenangan dalam menghadapi tekanan lawan, kualitas yang jarang dimiliki oleh bek seusianya.
“Kami memiliki komunikasi yang sangat baik di lini belakang. Setiap pemain tahu tugasnya, dan kami saling membantu untuk memastikan lawan tidak punya ruang untuk menciptakan peluang berbahaya,” tambahnya.
Dengan kemampuan fisik yang mumpuni serta kecerdasannya dalam mengatur pertahanan, Furtado telah menjadi sosok yang tak tergantikan di lini belakang Borneo FC. Kepercayaan dari pelatih Pieter Huistra pun terus meningkat, seiring dengan penampilan konsisten yang ditunjukkan oleh sang bek.
Namun, Gabriel Furtado menyadari bahwa perjalanan masih panjang. Ambisi tim untuk meraih gelar juara musim ini menjadi motivasi utamanya untuk terus bekerja keras.
“Kami semua di sini untuk satu tujuan: menjadi juara. Itu target kami, dan saya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk mencapai itu,” tegasnya.
Kini, bersama rekan-rekannya, Furtado bersiap menghadapi tantangan selanjutnya. Pada 19 Oktober 2024, Borneo FC akan bertandang ke Stadion Manahan untuk menghadapi Persis Solo. Ini akan menjadi ujian penting bagi Furtado dan pertahanan Pesut Etam, yang sejauh ini baru kebobolan tiga gol. Jika Furtado terus bermain seperti yang ditunjukkannya selama ini, bukan tidak mungkin Borneo FC akan melanjutkan tren positifnya di Liga 1. (Wan/Fch/Klausa)