Klausa.co

Senyum Baru, Hidup Baru: BAZNAS Kaltim Berikan Akses Kesehatan Lewat Operasi Gratis

Baznas Kaltim menggelar operasi celah bibir dan langit-langit bekerja sama dengan PDGI Kaltim, di Hotel Puri Senyiur, Samarinda, pada Rabu (25/9/2024). (Foto: Yah/Klausa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Upaya untuk memberikan akses kesehatan bagi masyarakat kurang mampu kembali dihelat oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kalimantan Timur (Kaltim). Bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kaltim, mereka menyelenggarakan operasi celah bibir dan langit-langit bagi anak-anak yang membutuhkan penanganan medis sejak dini.

Bertempat di Hotel Puri Senyiur, Samarinda, kegiatan yang berlangsung dari 25 hingga 29 September 2024 ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan BAZNAS dalam meningkatkan kualitas hidup para pasien. Wakil Ketua III BAZNAS Kaltim, KH Badrus Syamsi, S.Pd.I., M.E, menegaskan bahwa penanganan dini sangat esensial untuk mempercepat rehabilitasi.

“Penanganan sejak dini sangat penting untuk memperbaiki fungsi bicara dan mempercepat proses penyembuhan. Operasi ini dilakukan bertahap, dimulai dari operasi bibir, lalu dilanjutkan dengan langit-langit,” ujarnya.

Baca Juga:  Terpuruk Saat Pandemi, Zealous Band Siap Bangkitkan Kejayaan Glam Rock dengan Album Sexy

Tren meningkatnya jumlah pasien dari tahun ke tahun menjadi catatan positif bagi program ini. Di tahun pertama, 20 pasien mendapatkan layanan operasi. Tahun kedua, angka itu naik menjadi 40, dan kini mencapai 60 pasien.

“Kami sangat bersyukur bisa terus memperluas jangkauan bantuan. Semua ini berkat dukungan zakat dan CSR dari masyarakat,” tambah Badrus dengan penuh rasa syukur.

Tak hanya fokus pada operasi, BAZNAS Kaltim juga menjamin kebutuhan akomodasi pasien dan keluarganya selama masa perawatan. Mereka difasilitasi penginapan di hotel demi kenyamanan selama proses medis berlangsung. Semua biaya ditanggung dari dana zakat, infaq, dan CSR yang dihimpun BAZNAS.

Pelaksanaan operasi sendiri melibatkan tim medis berpengalaman dari PDGI dan RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS), dengan spesialis ortodontis dan prostodontis yang menangani setiap kasus dengan cermat. Proses operasi dan perawatan membutuhkan waktu 4 hingga 5 hari, mulai dari screening, tindakan operasi, hingga pemulihan pascaoperasi.

Baca Juga:  Khatam Alquran dan Santunan Anak Yatim: Wujud Syukur Bapenda Kaltim atas Surplus Rp845 Miliar

KH Badrus Syamsi menutup pernyataannya dengan menegaskan komitmen BAZNAS Kaltim untuk terus melayani masyarakat luas tanpa diskriminasi.

“Kami bertekad untuk membantu semua lapisan masyarakat, tanpa membedakan agama atau suku, karena kesehatan adalah hak semua orang,” tutupnya. (Yah/Fch/Klausa)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co