Samarinda, Klausa.co – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menunjukkan komitmennya yang kuat untuk terus mendukung sektor pertanian dan perikanan di wilayahnya. Hal ini dibuktikan dengan kehadirannya pada acara pembukaan Pra Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Ke II yang berlangsung di Lapangan Bola Makroman, Kecamatan Sambutan, Samarinda, pada Selasa (25/06/2024).
Di hadapan para petani dan nelayan yang hadir, Andi Harun menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia pun menegaskan komitmen pemerintah untuk selalu mendampingi para pejuang pangan ini.
“Kami berkomitmen pemerintah untuk terus bersama dengan petani dan nelayan. Kami berharap KTNA menjadi sumbu penggerak komunikasi aspirasi dari para petani sehingga pemerintah selalu memastikan bisa hadir di tengah-tengah kebutuhan mereka,” ujar Andi Harun.
Lebih lanjut, Andi Harun memberikan arahan kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) dan jajarannya untuk aktif membangun gagasan yang mendukung sektor pertanian dan perikanan. Ia menekankan bahwa gagasan tersebut tidak hanya harus berasal dari dinas, tetapi juga dapat muncul dari para petani dan nelayan itu sendiri.
“Saya sudah memberi arahan kepada kepala dinas Ketapang dan jajarannya untuk membangun gagasan itu. Tidak selalu harus berasal dari dinas tapi juga bisa berasal dari kata yang kemudian akan menjadi program pertanian,” tambahnya.
Menanggapi pertanyaan terkait pemasaran produk masyarakat, Andi Harun menyebut bahwa masalah utama bukan terletak pada pasar, tetapi pada bagaimana menjamin produktivitas yang berkelanjutan. Menurutnya, banyak produk petani dan nelayan Samarinda yang sudah masuk ke pasar swalayan.
“Saya mendengar jadi rata-rata sudah masuk di pasar swalayan. Problem utamanya bukan di soal pasar tapi bagaimana menjamin produktivitasnya agar mereka bisa berkelanjutan,” jelasnya.
Oleh karena itu, Andi Harun menegaskan bahwa pemerintah siap membantu keberlangsungan produksi dari para petani dan nelayan.
“Pemerintah bersiap untuk hadir membantu keberlangsungan produksi dari para petani dan nelayan kita,” tuturnya.
Diharapkan dengan komitmen dan dukungan dari pemerintah, para petani dan nelayan di Samarinda dapat terus meningkatkan produksi mereka secara berkelanjutan dan memenuhi standar pasar. Hal ini pada akhirnya akan membantu memperkuat ketahanan pangan di Kota Tepian.
Kegiatan Pra Peda KTNA Ke II ini juga diisi dengan berbagai kegiatan lain, seperti pameran produk pertanian dan perikanan, pelatihan, dan seminar. Acara ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para petani dan nelayan untuk saling bertukar informasi dan pengalaman, serta meningkatkan kapasitas mereka dalam menjalankan usaha. (Yah/Fch/Klausa)