Klausa.co

Emir Moeis Bangun Sinergisme dengan Serikat Petani Nelayan Balikpapan

Bacalon Anggota DPD RI, Emir Moeis (Foto: Klausa)

Bagikan

Balikpapan, Klausa.co – Bakal calon (Bacalon) Anggota DPD RI, Emir Moeis menegaskan, memperjuangkan hak-hak petani dan nelayan Kaltim. Terutama dalam kebutuhan produksi seperti kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar, pupuk dan kepastian lahan petani.

Hal ini diutarakannya usai menghadiri diskusi bersama ratusan anggota Serikat Petani Nelayan (SPN) di Balikpapan di Jalan Hunian Gema Tani, Kelurahan Lamaru, Kecamatan Balikpapan Barat pada Minggu (26/2/2023).

“Kelihatannya pembagiannya (solar) kurang beres, dan saya khawatir ada mafia-mafia. Hal ini nanti saya komunikasikan ke pertamina, informasinya, untuk nelayan sudah ada alokasinya. Bila alasannya stok yang kurang, maka itu yang mesti dijaga. Yah, tapi semua secara komprehensif itu harus diselesaikan,” ujarnya.

Baca Juga:  Sembilan Kontingen Ancam Boikot MTQ ke-44 Kaltim, Temukan Indikasi Kecurangan Tuan Rumah

Mengenai kebutuhan pupuk, Emir yang duduk sebagai komisaris PT Pupuk Iskandar Muda sangat memahami keluhan para petani. Apalagi harga pupuk yang bisa meningkat hingga 6 kali lipat dari harga normal.

Mengenai harga tersebut, ia menjelaskan, harga pupuk di pasaran beragam, akibat tidak semua pupuk diberi subsidi oleh pemerintah. Pun bila disubsidi persentasenya hanya sedikit.

Sementara itu, persoalan mafia tanah, Emir menegaskan, dirinya tidak akan berkompromi jika mendapat aduan dari para petani atau nelayan yang lahannya diserobot paksa. Dia menuturkan, saat ada lahan yang diserobot, silakan bawa data tanah yang diserobot.

“Nanti bisa ditemui pihak yang diduga menyerobot. Sekarang kan tidak ada beking lagi. Kemarin kan dibekingi aparat sekarang enggak. Ayo dibetulin ini,” tegasnya.

Baca Juga:  Emir Moeis Ajak Kader GPM Gelorakan Ajaran Marhaenisme Bung Karno

Sementara itu, Ketua Umum SPN Wahyudi menegaskan, tujuan Emir Moeis sebagai Bacalon DPD RI senada dengan apa yang dicita-citakan SPN. Yakni membuat petani dan nelayan bisa hidup sejahtera di Indonesia.

Untuk itu, ia berharap pemerintah pusat, daerah serta seluruh stakeholder bisa membantu memberikan CSR-nya untuk kedaulatan pangan.

“Khususnya petani dan nelayan ini kan kaum Marhaen ya, pada saat era Bung Karno sampai hari ini pun masih ada ketimpangan. baik secara keadilan maupun kesejahteraan,” tuturnya.

Wahyudi berpesan, jika terpilih sebagai anggota DPD RI nasib nelayan tolong diperhatikan. Sebab masih banyak nelayan Manggar yang hidupnya numpang di atas laut.

“Kalau untuk dukungan, suara kami bulat untuk pak Emir Moeis, baik yang sudah tergabung SPN dan yang belum, atau simpatisan, kita akan terus memperjuangkan beliau,” tandasnya. (Mar/Fch/Klausa)

Baca Juga:  Komplotan Pencuri Gudang di Balikpapan Dibekuk Polisi, Pemilik Rugi Rp 1 Miliar

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co