Samarinda, Klausa.co – Executive Committee (Exco) Partai Buruh Samarinda berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada warga Kota Tepian dengan mendirikan dua posko pengaduan, yang diberi nama Posko Orange.
Posko Orange pertama didirikan di Jalan Poros Samarinda – Tenggarong atau kerap dikenal kawasan Kopi Pangku. Sementara posko kedua didirikan di Kantor Partai Buruh Kaltim Jalan Adam Malik, Kota Samarinda.
Pendirian posko pengaduan ini didasari atas banyaknya keluhan warga yang berhadapan dengan hukum. Maka itu, Exco Partai Buruh Samarinda hadir sebagai wadah untuk menampung semua keresahan dan kesulitan warga.
Pendirian Posko Orange di kawasan Kopi Pangku bertujuan untuk memudahkan warga sekitar mendapatkan pelayanan publik. Seperti kesehatan, penggusuran, pelecehan seksual, PHK dan lain-lain.
Hal itu diutarakan Ketua Partai Buruh Samarinda Endy Santrio pada Sabtu (18/2/2023) di sela-sela pembangunan Posko Orange. “Fungsi Posko Orange untuk mendekatkan Partai Buruh dengan konstituen,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, jalur di kawasan dimaksud merupakan daerah petani kebun, pekerja pemandu karaoke kafe dan Buruh Tani padi. Oleh karenanya, Partai Buruh merasa penting untuk menghimpun warga di wilayah tersebut.
“Kami merasa warga di kawasan ini sejak lama seolah-olah menjadi warga kelas dua oleh pemerintah. Mendapat diskriminasi. Bahkan ancaman penggusuran kerap terjadi di sini,” katanya.
Tidak hanya itu, berbagai ancaman dari perusahaan tambang yang diduga ilegal kerap kali membuat warga sekitar resah. Apalagi, terdapat banyaknya lubang sisa tambang batu bara yang kini berubah menjadi kolam.
“Kolam-kolam tambang ini berada tepat di belakang rumah warga, mengancam keselamatan mereka,” terangnya.
Alih-alih perusahaan tambang menutup lubang yang meresahkan tersebut. Mereka justru meledakkan lagi lokasi lainnya yang berada tepat di belakang rumah warga. Kejadian itu terjadi sekitar satu minggu sebelum peristiwa tenggelamnya seorang warga di kolam tambang.
“Ada pelanggaran HAM dan pelanggaran pidana di sini. Tentu kami akan merespon dan menindaklanjuti keluhan warga,” tegasnya.
Selain pengaduan dan pembelaan. Posko Orange juga membuka layanan unit mobil ambulans untuk warga Samarinda. “Layanan mobil ambulans gratis tanpa dipungut biaya, khusus seputar Samarinda saja,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Partai Buruh Kaltim Benny Kowel menuturkan bahwa saat ini Posko Orange baru ada di dua titik. Namun ke depannya, Posko Orange juga dibangun di setiap kelurahan dan kecamatan.
Selain itu, seluruh daerah yang memiliki struktur pengurus Partai Buruh se-Kaltim juga akan membangun Posko Orange. “Jadi ini agenda secara nasional, bagian dari upaya kader dan bacaleg partai dekat dengan masyarakat,” bebernya. (Apr/Fch/Klausa)