Samarinda, Klausa.co – Wacana konsep Pasar Pagi Samarinda menjadi pasar Rakyat dengan desain tradisional modern direncanakan Wali Kota Samarinda Andi Harun. Ide itu tercetus mengingat usia pasar yang sudah cukup uzur.
Apalagi Pasar Pagi dibangun pada era 1970-an.
“Untuk usia, sesungguhnya dari aspek teknis sipil maupun arsitek itu usia teknisnya sudah nol. Bangunan gedung yang sudah usia teknisnya seperti itu sangat rentan dan berbahaya,” ucap Andi Harun saat diwawancarai awak media, Kamis (2/2/2023).
Melihat kondisi tersebut, Andi Harun khawatir sebab dapat berpotensi menimbulkan situasi yang membahayakan bagi para pedagang dan masyarakat. Tak hanya dari segi usia bangunan saja, desain bangunan Pasar Pagi juga menjadi sorotan Andi Harun. Pasalnya desainnya tidak relevan untuk mendukung tata Kota Samarinda saat ini.
“Pertama kumuh, kedua sudah berbahaya, artinya sewaktu-waktu berpotensi untuk membahayakan keselamatan jiwa di samping sudah sangat tidak mendukung aspek tata kota,” ungkapnya.
Perencanaan rekonstruksi Pasar Pagi, lanjut Andi Harun, akan dilakukan pada tahun ini. Sedangkan untuk pekerjaan fisik direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang. (Mar/Fch/Klausa)