Samarinda, Klausa.co – Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ke-66 pada Senin (9/1/2023) diperingati dengan upacara bendera yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kaltim Isran Noor di Convention Hall, Kompleks Gelora Kadrie Oening, Jalan KH Wahid Hasyim, Samarinda.
Pada kesempatan itu, ia menyerahkan panji-panji keberhasilan pembangunan kepada bupati/wali kota yang ada di 10 kabupaten/kota se-Kaltim. Di antara 10 kabupaten/kota yang menerima panji-panji keberhasilan, Balikpapan menyabet 16 panji. Sementara Samarinda mendapat 10 panji.
Diikuti Kutai Kartanegara dan Bontang dengan 8 panji keberhasilan. Sedangkan Paser 7 panji, Berau dan Kutai Timur 5 panji keberhasilan. Sementara, PPU, Kutai Barat dan Mahulu menerima 1 panji keberhasilan.
Selain itu, tiga daerah di Kaltim menerima piagam penghargaan terkait Rencana Aksi Nasional HAM kategori kabupaten/kota. Untuk terbaik satu diterima Kabupaten Kutai Timur, terbaik dua Berau dan terbaik tiga diterima Kota Balikpapan.
Setelah menerima panji-panji keberhasilan pembangunan dan piagam penghargaan, bupati dan wali kota se-Kaltim melakukan penandatanganan pembangunan zona integritas di depan Isran Noor.
Meski perayaan HUT Provinsi Kaltim terkesan sederhana, orang nomor satu Benua Etam tersebut tetap bersyukur karena peringatannya bisa berjalan lancar penuh hikmat. “Selamat HUT Kaltim ke-66, semoga tetap maju, berkembang dan bisa menjadi motor penggerak pembangunan,” ucapnya Isran.
“Selamat kepada para peraih panji-panji keberhasilan pembangunan, untuk Balikpapan sebagai peringkat pertama. Kedua diduduki Samarinda dan ketiga Kabupaten Kutai Kartanegara,” sambungnya.
Pria kelahiran Sangkulirang itu berharap agar penerima panji-panji keberhasilan pembangunan dapat berubah di tahun berikutnya. “Mudah-mudahan tahun depan mulai bergeser penerima panji-panji keberhasilan ini,” tuturnya.
Peringatan ke-66 tahun ini pun dirasa Isran Noor menjadi HUT Kaltim terakhir yang akan dia hadiri pada periode 2018-2023. Pasalnya, masa jabatan Isran Noor bersama Hadi Mulyadi sebagai Gubernur Kaltim dan Wakil Gubernur Kaltim akan berakhir pada 2023.
“Ini HUT terakhir yang saya hadiri. Paling tidak saya bisa memperpanjang sambutan, walau tidak bisa memperpanjang jabatan. Selama sisa waktu masih ada, maka itu artinya masih ada kesempatan bagi saya untuk berbuat bagi Kaltim, bangsa dan negara,” tegasnya.
Rasa bangga dan bahagia terhadap perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim turut disampaikan Isran Noor dihadapan para tamu undangan yang hadir.
“Di HUT ke-66 ini, saya merasa bangga sebab masyarakat bisa menerima dan mendukung secara penuh rencana perpindahan IKN. Bahkan, gubernur se-Indonesia juga memberikan dukungan penuh. Semoga pembangunan bisa berjalan lancar,” harapnya. (Apr/Fch/Klausa)