Klausa.co

Dampingi Wamentan di PPU, Ananda Moeis Sampaikan Kondisi Terbaru Kaltim

Wamentan Harvick Hasnul Qolbi didampingi Anggota DPRD Kaltim Ananda Moeis saat memberikan bantuan yang diterima langsung oleh Plt Bupati PPU Hamdan. (Foto : Istimewa)

Bagikan

Penajam Paser Utara, Klausa.co – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi menyambangi Penajam Paser Utara yang kelak akan menjadi kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Senin (5/12/2022).

Dalam kunjungannya, Harvick melihat sektor paling dasar yang mesti disiapkan adalah pertanian. Terutama guna pemenuhan pangan penduduk IKN yang kelak diperkirakan mencapai 1,9 jiwa.

Wamentan melakukan peninjauan lahan pertanian hortikultura dan berdialog dengan sejumlah kelompok tani Desa Giripurwa, Kecamatan Penajam.

“Dengan berdialog, akan ada aspirasi dari petani, peternak serta pekebun,” jelas Harvick Hasnul Qolbi.

Salah seorang yang turut mendampingi kunjungan Wamentan adalah anggota Komisi IV DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis.

Baca Juga:  Sidak DPRD Samarinda: Usaha Material di Loa Bakung Sorotan Serius

Nanda menuturkan, sebagai perwakilan warga Kaltim di legislatif, dia turut hadir untuk menyampaikan kondisi terbaru Benua Etam.

“Tentunya kita mau yang terbaik untuk ketahanan pangan kaltim, Saat kunjungan beliau juga bawa bantuan untuk Kaltim, khususnya PPU,” terangnya.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kaltim itu berharap apa yang dicita-citakan mengenai IKN bisa terlaksana. Dia melanjutkan, salah satu hal terpenting adalah komunikasi daerah dan pusat itu jangan sampai terputus. Pasalnya tujuannya sama, Indonesia yang adil dan makmur. Juga Indonesia yang berdaulat, Berdikari, dan berkepribadian kuat.

Nanda mengapresiasi kunjungan Wamentan, sebab ketahanan pangan menjadi hal yang mesti diseriusi. Nanda menyebut, kedatangan Wamentan juga membawa bantuan untuk kelompok tani, hewan ternak, serta ada KUR.

Baca Juga:  Beras Cap Tugu, Unggulan Desa Loh Sumber untuk Ketahanan Pangan IKN

“Sangat luar biasa dukungan dari pusat untuk Kaltim. Makanya kita juga harus bersiap. Pemerintah pusat saja sudah memberikan dukungan ya kita juga harus lebih siap,” ungkapnya.

Selain ketahanan pangan Nanda menuturkan, Kaltim sebagai daerah penyangga terdekat mesti menyiapkan sektor lain. Di antaranya pendidikan dan kesehatan. Pasalnya perlu juga fokus menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. (Mar/fch/klausa)

 

IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co