Samarinda, Klausa.co – Presiden Joko Widodo meresmikan pembangunan Bandar Udara Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Rabu (1/11/2023). Bandara ini ditujukan untuk mendukung mobilitas dan aktivitas di kawasan IKN yang akan menjadi pusat pemerintahan baru Indonesia.
Bandara IKN memiliki luas 347 hektare dengan landasan pacu sepanjang 3.000 meter dan lebar 45 meter. Terminal bandara ini berukuran 7.350 meter persegi. Bandara ini dapat melayani pesawat penumpang sipil berbadan lebar seperti Boeing 777-300 ER dan Airbus A380.
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Yusuf Mustafa mengapresiasi pelaksanaan peletakan batu pertama bandara IKN. Ia mengatakan bahwa bandara ini merupakan proyek jangka panjang yang akan bermanfaat hingga 50 tahun ke depan.
“Bandara IKN ini akan dihadiri banyak sekali pejabat-pejabat negara dari seluruh dunia,” ujar Yusuf, yang mewakili Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur Hasanuddin Mas’ud.
Yusuf juga berharap bahwa bandara IKN dapat meningkatkan perekonomian dan lapangan kerja di Kalimantan Timur, khususnya di sektor pariwisata. Ia berharap bahwa putra-putra Kalimantan Timur dapat memanfaatkan peluang yang ada di kawasan IKN.
“Mengenai sektor ekonomi, akan bergerak juga ini, khususnya dalam sektor pariwisata akan bergerak juga dengan adanya IKN ini. Semoga IKN bisa menggeliatkan ekonomi, menyerap tenaga kerja khususnya untuk putra-putra Kalimantan Timur,” tuturnya. (Apr/Fch/ADV/DPRD Kaltim)
