Samarinda, Klausa.co – Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Nabil Husein Samarinda, Jumat (4/8/2023). Kunjungan kerja ini dalam rangka mengukuhkan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Kalimantan Timur 2023-2025.
Wapres RI Ma’ruf Amin didampingi istri, Hj Wury Estu Handayani dan rombongan tiba di Ponpes Nabil Husein sekitar pukul 09.00 WITA. Ia disambut hangat oleh Gubernur Kaltim Isran Noor, Forkopimda Kaltim, dan Pimpinan Ponpes Nabil Husein, H Mustaqim.
Selain menghadiri pengukuhan KDEKS di Pendopo Odah Etam Kantor Gubernur Kaltim, Wapres juga menyerahkan bantuan beasiswa masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) kepada santriwan dan santriwati Ponpes Nabil Husein Samarinda. Bantuan ini berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI.
“Semoga bermanfaat ya,” ujar Wapres sambil menyerahkan bantuan secara simbolis.
Ketua Baznas RI Noor Achmad mengatakan bahwa bantuan yang diberikan sebesar Rp6 juta per santri. Bantuan ini ditujukan untuk kebutuhan proses belajar mengajar, baik kursus, bimbingan belajar, maupun membeli kelengkapan belajar.
“Alhamdulillah mereka yang menerima sudah lulus di PTN,” kata Noor Achmad.
Ia menambahkan bahwa target se-Indonesia akan diberikan bantuan beasiswa kepada lima ribu orang. Saat ini, bantuan itu telah direalisasikan dan diberikan bagi 3.500 santri.
Gubernur Isran Noor mengapresiasi bantuan beasiswa santri menuju PTN yang diserahkan oleh Wapres Ma’ruf Amin. Ia menyebut bahwa ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kaltim.
“Alhamdulillah, terima kasih pak Kyai, melalui Baznas RI sudah membantu rakyat Kaltim. Ini namanya sinergi,” ucapnya.
Gubernur juga menyampaikan bahwa Kaltim memiliki program bantuan pendidikan berupa Beasiswa Kalimantan Timur Tuntas (BKT).
“Insyaallah bantuan yang diberikan alokasi anggarannya terbesar dari daerah lain se Indonesia,” jelasnya.
Adapun santriwan dan santriwati yang menerima secara simbolis santri kelas XII, yakni Zakki Fauzan (santriwan SMA Ponpes Nabil Husein), serta Sintia Agis dan Dwi Rusmilawati (santriwati SMK Ponpes Nabil Husein). (Mar/Mul/Klausa)