Samrinda, Klausa.co – Wakil Bupati Mahakam Ulu (Wabup Mahulu), Drs. Yohanes Avun, menegaskan pentingnya kehati-hatian dan ketepatan dalam menyusun target Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2025. Arahan tersebut disampaikan saat membuka Rapat Evaluasi Capaian SPM 2024 dan Pendampingan Pengisian Target 2025 di Hotel Aston, Rabu (5/3/2025).
Dalam arahannya, Wabup mengingatkan bahwa target yang ditetapkan harus berdasarkan kebutuhan riil masyarakat, bukan sekadar memenuhi angka-angka administratif. Penetapan sasaran layanan, lanjutnya, perlu memperhatikan berbagai aspek teknis dan regulasi, serta harus didukung data valid dari lapangan.
“Berhati-hatilah dalam menentukan jumlah target layanan agar tidak melenceng dari kondisi riil. Semua tahapan penerapan SPM, mulai dari pendataan, perhitungan kebutuhan, perencanaan, hingga pelaksanaan, harus mengikuti format dan standar teknis yang telah ditetapkan,” tegasnya.
Ia merinci lima poin utama yang wajib diperhatikan seluruh perangkat daerah dalam penyusunan target layanan tahun depan:
– Berhati-hati dalam menentukan jumlah target sasaran agar sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat.
– Mengikuti format tahapan penerapan SPM, dari pendataan hingga pelaksanaan.
– Mematuhi standar teknis pelayanan dasar sesuai dengan peraturan kementerian masing-masing urusan.
– Memperhatikan ketersediaan anggaran dari perangkat daerah pengampu urusan.
– Memprioritaskan pelayanan kepada masyarakat miskin atau kurang mampu, dengan prinsip keadilan dan inklusivitas.
Wabup menekankan, tanpa perencanaan yang akurat, risiko ketidaktepatan sasaran dalam pelayanan publik akan semakin besar. Oleh karena itu, data akurat dan kerja kolaboratif menjadi kunci sukses penerapan SPM di Mahulu.
“Saya berharap rapat ini dapat menghasilkan evaluasi yang komprehensif serta perencanaan target SPM yang lebih baik ke depan. Mari kita terus meningkatkan kolaborasi, koordinasi, dan sinergi antar perangkat daerah, agar kualitas pelayanan publik kita semakin meningkat dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat,” kata Avun.
Rapat ini juga mendapat perhatian dari sejumlah pejabat penting di lingkungan Pemkab Mahulu, termasuk Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat drg. Agustinus Teguh Santoso, serta para kepala perangkat daerah dan camat. (Nur/Fch/ADV/Pemkab Mahulu)
