Samarinda, Klausa.co – Rektor Universitas Mulawarman (Unmul), Prof. Abdunnur, membawa serta jajaran pimpinan kampus, mulai wakil rektor hingga para dekan, untuk menggelar audiensi dengan DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), pada Kamis (1/5/2025). Agenda utamanya, menjajaki dukungan politik dan anggaran demi percepatan pengembangan kampus tertua di Bumi Etam itu.
Pertemuan berlangsung di Gedung DPRD Kaltim, dan dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Hasanuddin Mas’ud, Wakil Ketua Ekti Imanuel, serta sejumlah legislator lintas komisi: Baba, Darlis Pattalongi, Sarkowi V Zahry, dan Husin Djufri.
Dalam forum tersebut, Abdunnur menyampaikan berbagai program strategis Unmul, mulai dari pembangunan infrastruktur kampus hingga rencana peningkatan kapasitas riset dan pengabdian masyarakat. Semua itu, katanya, tak bisa terwujud tanpa kemitraan erat dengan pemerintah daerah.
“Percepatan pembangunan SDM di Kalimantan Timur tidak bisa dilakukan sendiri. Kami berharap DPRD menjadi mitra utama dalam mendukung kemajuan Unmul, demi kontribusi nyata bagi daerah,” ujar Abdunnur.
Dukungan itu tak ditanggapi dingin. Ketua DPRD Hasanuddin Mas’ud langsung menanggapi dengan menyebut audiensi ini sebagai momentum penting. Ia menyebut Unmul sebagai simpul strategis yang akan menentukan arah Kalimantan Timur ke depan, apalagi dalam konteks menyongsong Generasi Emas Indonesia 2045.
“Universitas Mulawarman bukan hanya lembaga pendidikan, tetapi mitra kunci pemerintah daerah. Pengembangan Unmul adalah bagian dari strategi besar kita menyiapkan SDM unggul untuk menghadapi tantangan masa depan,” tegas Hasanuddin.
Tak hanya soal visi besar, Hasanuddin juga menekankan perlunya pembangunan fisik yang sepadan. Ia menyebut pembangunan gedung kuliah berstandar nasional sebagai salah satu target konkret yang perlu dikejar dalam periode 2025–2030. Tak ketinggalan, ia kaitkan dukungan DPRD dengan program-program prioritas Pemprov seperti Gratispol dan Jospol.
“Apa yang kita bahas hari ini bukan sekadar seremonial. Ini bagian dari peta jalan besar kita dalam mendukung transformasi pendidikan tinggi di Kaltim,” imbuhnya.
Di ujung audiensi, DPRD menyatakan siap mengawal dan menyinergikan segala bentuk kebutuhan Unmul sesuai fungsi legislatif mereka. Harapannya satu: mencetak SDM tangguh dan kompetitif dari jantung Kalimantan.
“Kami terbuka untuk kolaborasi strategis, dan siap mengawal masa depan pendidikan tinggi di Kalimantan Timur,” tutup Hasanuddin. (Din/Fch/ADV/DPRD Kaltim)
