Balikpapan, Klausa.co – Tim gabungan dari TNI, Polri, BNN, dan petugas Lapas Klas IIA Balikpapan melakukan razia mendadak di dalam lapas, Selasa (22/8/2023). Razia ini bertujuan untuk mencegah adanya gangguan kamtibmas dan penyalahgunaan narkoba di antara para napi.
“Kami juga lakukan tes urine,” ujar Kepala Lapas Balikpapan Pujiono Slamet.
Tim gabungan menyisir seluruh sel napi satu per satu. Hasilnya, tidak ada narkoba yang ditemukan di dalam lapas.
“Namun ada barang-barang yang dilarang seperti korek api, charger HP, dan botol kaca. Kami sita semua barang itu,” terang Pujiono.
Selain itu, 20 napi juga menjalani tes urine. Alhamdulillah, semua hasilnya negatif.
“Ini menunjukkan bahwa kami berhasil menjaga lapas dari narkoba. Kami akan terus melakukan pengawasan dan penguatan kepada petugas kami,” tegas Pujiono.
Pujiono juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam razia ini.
“Sinergitas kami sangat baik. Kami bersama-sama menjaga lapas ini agar tetap kondusif,” katanya.
Dikutip dari JPNN.com, saat ini Lapas Balikpapan menampung 872 napi dengan kapasitas hanya 517 orang. Oleh karena itu, Pujiono mengatakan bahwa lapas ini sedang dalam proses penataan ulang gedung baru agar lebih nyaman dan aman bagi para napi. (Mar/Mul/Klausa)
