Samarinda, Klausa.co – Tiga kota di Provinsi Kalimantan Timur dinyatakan bebas malaria, atau biasa disebut Eliminasi Malaria. Bahkan, kabupaten yang berpotensi terwujudnya eliminasi itu adalah Mahakam Ulu (Mahulu).
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak pun membenarkan bahwa baru tiga kota di Benua Etam yang menyatakan sudah melakukan eliminasi antara lain Samarinda, Bontang dan Balikpapan.
“Kabupaten belum ada, semuanya belum memasuki persyaratan yang dimaksud kategori eliminasi. Namun potensial untuk terwujudnya eliminasi itu ada di Mahulu,” ucapnya, Senin (4/7/2022).
Menurutnya, kabupaten yang masuk dalam kategori eliminasi malaria bukan berarti tidak memiliki kasus sama sekali. Akan tetapi, maksudnya bukan dari penularan kasus setempat. Melainkan, kasus import dari luar yang datang ke daerah itu.
“Ketika ada orang luar yang sakit lalu diperiksa, kebetulan sakitnya ada di wilayah itu. Jadi eliminasi itu berarti dinyatakan tidak ada kasus setempat selama tiga tahun,” terangnya di Ruang Rapat Tepian I Lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim jalan Gajah Mada, Kota Samarinda.
Besar harapan Andi Ishak agar kabupaten lainnya dapat menyusul tiga kota yang sudah menyatakan bebas dari malaria ini. Sehingga, pemerintah diharapkan dapat mempercepat segala upaya agar semuanya terwujud.
“Paling tidak di akhir tahun atau awal tahun depan, Mahulu juga masuk sebagai kabupaten yang sudah dinyatakan eliminasi,” harap Jubir Satgas Covid-19 Pemprov Kaltim tersebut pada rapat koordinasi pencegahan dan pengendalian penyakit menular Malaria di Benua Etam.
Pada kesempatan itu, ia menjelaskan bahwa malaria merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kematian apabila tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Tetapi, bukan berarti penyakit ini tidak bisa disembuhkan.
“Penyakit ini bisa sembuh asal pengobatannya juga tuntas dan terus dijaga, memang ada pendapat kalau sudah kena sekali malaria biasanya kena lagi dan kena lagi,” pungkasnya.
“Sebenarnya kalau diobati dengan baik sesuai dengan treatment yang diberikan, itu bisa sembuh total. Artinya plasmodium yang ada di dalam tubuh bisa hilang,” sambungnya. (APR/ADV/Diskominfo Kaltim)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS



















