Samarinda, Klausa.co – Teras Samarinda kini menjadi sorotan utama di Kota Tepian, bukan hanya karena keindahan Sungai Mahakam yang memikat, tetapi juga sebagai titik vital pengembangan ekonomi lokal melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Teras ini menjadi harapan baru bagi pelaku usaha yang ingin memperluas pasar lewat stan-stan kuliner yang disediakan di sana.
Syamsuddin Hamade, Direktur Utama Perumda Varia Niaga Samarinda, menyampaikan bahwa pemilihan lima UMKM yang akan mengisi booth di Teras Samarinda dilakukan melalui proses kurasi yang ketat.
“Kurasi sudah selesai. Saat ini, kami tinggal menyelesaikan administrasi kontrak, dan persiapan pengisian booth akan dimulai pekan ini,” ungkapnya pada Kamis (3/10/2023).
Seleksi UMKM ini dikelola oleh Diskominfo, yang dari total 1.145 UMKM yang mendaftar, hanya lima yang berhasil lolos. Meski demikian, ada rencana untuk membuka ruang tambahan di area eks SPBU guna menampung lebih banyak pelaku usaha yang ingin bergabung.
“Kami masih mencari cara agar lebih banyak UMKM bisa terakomodasi,” imbuh Syamsuddin.
Tidak hanya menjadi tempat usaha, Teras Samarinda juga dianggap mampu memperkuat ekonomi masyarakat setempat. Syamsuddin menekankan pentingnya skema bagi hasil yang adil antara pengelola dan pelaku usaha.
“Tidak ada biaya sewa, hanya sistem bagi hasil 5-10 persen dari pendapatan,” jelasnya.
Untuk memaksimalkan efisiensi, semua pembayaran di Teras Samarinda akan berbasis digital.
“Kami mengupayakan semua transaksi dilakukan secara non-tunai agar pengelolaan lebih terkendali,” tambahnya. (Yah/Fch/Klausa)