Samarinda, Klausa.co – Kerja sama pengolongan bawah Jembatan Achmad Amins untuk kegiatan pemanduan yang selama ini dilakukan oleh PT Pelindo, kini secara resmi turut melibatkan Pemkot Samarinda. Hal ini dituangkan dalam penandatanganan kontrak Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang juga melibatkan Perumda Varia Niaga, Selasa (24/5/2022) di Balai Kota.
Wali Kota Samarinda Andi Harun menuturkan langkah tersebut diambil untuk memanfaatkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD), dari penarikan retribusi kapal yang melintasi kolong jembatan. Ia menyebut perjanjian tersebut mulai berlaku Juni mendatang dengan sistem bagi hasil.
Dengan adanya kerja sama ini, juga membuka peluang untuk merambah ke jasa kemaritiman lainnya. Seperti pekerjaan penambatan kapal dan tata niaga pengolahan air bersih untuk kapal yang melintasi Sungai Mahakam.
“Berapa nilai pasti keuntungan belum bisa diperkirakan sekarang, yang pasti kerja sama dulu, Nanti teknisnya akan diatur oleh Perumda Varia Niaga dan PT Pelindo. Pemkot memfasilitasi kegiatan business-to-business ini,” ujar orang nomor wahid di Samarinda ini.
Dalam pertemuan tersebut, PT Pelindo juga menawarkan kerja sama pemanfaatan dan pengembangan Pelabuhan Samarinda di Jalan Yos Sudarso, yang saat ini tidak lagi berfungsi sebagai terminal multipurpose. Bentuknya bisa penyertaan modal, maupun pinjaman.
Terpisah, Jusuf Yunus selaku General Manager PT Pelindo Samarinda menjelaskan pihaknya terbuka dengan pemkot Samarinda yang ikut serta dalam kegiatan pandu kapal. Menurutnya hal ini wajar, terlebih Jembatan Achmad Amins di bawah naungan Pemkot serta memaksimalkan ceruk penghasilan untuk peningkatan PAD. “Yang jelas persentase keuntungannya dibagi antara Pelindo dengan pemkot,” tutupnya.
(Tim Redaksi Klausa)
