Klausa.co

Tekankan Transparansi, Wabup Mahulu Soroti Efektivitas Perjalanan Dinas dan Pengurangan Temuan Keuangan

Penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Unaudited Tahun Anggaran 2024. (Foto: Istimewa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Setelah secara resmi menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Unaudited Tahun Anggaran 2024, Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Drs. Yohanes Avun, mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bersiap menghadapi proses audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Kalimantan Timur (Kaltim).

Menurutnya, komitmen terhadap transparansi dan akurasi dalam pelaporan keuangan harus terus ditingkatkan, seiring dengan tuntutan pengelolaan anggaran yang lebih akuntabel dan efisien.

“Setiap OPD harus siap untuk melaporkan data dengan transparansi dan akurasi tinggi. Kami berharap temuan-temuan administrasi serta kerugian yang harus dikembalikan dapat berkurang,” ujar Avun, Rabu (26/3/2025), dalam pernyataan resmi usai menyerahkan LKPD di Samarinda.

Baca Juga:  Pemkab Mahulu Libatkan UPTD dan PT Arum untuk Perbaikan Jalan Long Hubung

Wabup juga menyoroti efektivitas penggunaan anggaran, khususnya dalam kegiatan perjalanan dinas. Menurutnya, kegiatan tersebut kerap dilakukan namun belum selalu diiringi dengan hasil yang konkret dan terukur.

“Perjalanan dinas harus terarah dan efektif. Jangan sampai perjalanan dilakukan tanpa memberikan hasil yang berarti. Jika perlu, hasil dari perjalanan itu harus dipresentasikan kepada pimpinan untuk memastikan manfaatnya bagi daerah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Wabup mengungkapkan bahwa Mahulu mencatatkan capaian positif dalam pengelolaan keuangan daerah. Salah satu indikator keberhasilan yang disorot adalah berkurangnya jumlah temuan keuangan dalam laporan tahun ini—disebut menurun hingga lebih dari 80 persen dibanding tahun sebelumnya.

Capaian tersebut menurutnya tak lepas dari kerja sama lintas OPD dan penguatan sistem pelaporan internal. Namun demikian, ia tetap menegaskan bahwa perjuangan untuk mencapai efisiensi maksimal masih terus berlanjut.

Baca Juga:  APBD-P Kukar 2023 Naik Jadi Rp 11,8 Triliun, Fokusnya Stunting, Kemiskinan dan Infrastruktur

“Kita belum sempurna. Menghilangkan seluruh temuan memang tidak mudah. Tapi kalau bisa ditekan dan terus berkurang, itu menunjukkan bahwa kita berada di jalur yang benar,” pungkasnya. (Nur/Fch/ADV/Pemkab Mahulu)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co