Samarinda, Klausa.co – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda mengambil langkah tegas untuk menertibkan kawasan Taman Samarendah dari praktik parkir liar dan pungutan liar. Mulai 1 Agustus 2024, seluruh area parkir di Taman Samarendah akan dialihkan ke Museum Samarinda yang terletak berdekatan.
Kebijakan ini diambil merespon keluhan masyarakat yang kerap dirugikan oleh juru parkir liar yang mengarahkan kendaraan untuk parkir di area bundaran taman, meskipun terdapat larangan parkir di lokasi tersebut.
“Mulai tanggal 1 Agustus nanti, kami akan mengalihkan tempat parkir di Taman Samarendah ke museum yang berdekatan,” ungkap Kepala Dishub Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu, saat peninjauan di Taman Samarendah pada Sabtu malam (20/7/2024).
Pemindahan area parkir ini diharapkan dapat menciptakan Taman Samarendah yang lebih tertata dan nyaman bagi pengunjung. Selain itu, Dishub juga ingin meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir melalui pengelolaan terpadu di Museum Samarinda.
“Kami akan menerapkan sistem gate parking dan pembayaran non-tunai di Museum Samarinda,” jelas Manalu.
Penerapan sistem ini diharapkan dapat meminimalisir potensi kebocoran PAD dan memastikan transparansi dalam pengelolaan parkir.
Manalu menegaskan bahwa mulai 1 Agustus, kawasan Taman Samarendah harus steril dari aktivitas parkir. “Jadi mulai 1 Agustus nanti tidak ada lagi yang parkir 24 jam di Taman ini. Semua akan dialihkan ke Museum,” tegasnya.
Dishub Kota Samarinda mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung upaya penataan kota dan penertiban parkir liar dengan mematuhi kebijakan baru ini.
“Kerjasama dari masyarakat sangat diharapkan demi terciptanya ketertiban di kota kita,” pungkas Manalu. (Yah/Fch/Klausa)
