Klausa.co

Swipe untuk membaca artikel

Search

Sungai Karang Mumus Samarinda Berubah Hijau, Ikan Patin Bermunculan

Warna air sungai karang mumus yang berubah warna menjadi tontonan warga (Foto: Yah/Klausa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Fenomena alam yang jarang terjadi di Sungai Karang Mumus (SKM) Samarinda pada hari Selasa (14/5/2024). Air sungai yang biasanya berwarna kecoklatan, mendadak berubah menjadi hijau tosca. Kejadian ini sontak menarik perhatian warga sekitar dan menjadi viral di media sosial.

Pantauan di lokasi, tepatnya di Jalan Tarmidi, Kecamatan Samarinda Kota, terlihat kerumunan warga memadati tepi sungai. Mereka tak hanya ingin melihat keanehan warna air, tetapi juga mencoba peruntungan dengan memancing.

Salah satu warga, Saleh (50), menuturkan bahwa perubahan warna air SKM sudah terjadi sejak sehari sebelumnya, Senin (13/5/2024).

“Warnanya mulai berubah hijau kemarin,” ungkap Saleh kepada Klausa.co saat ditemui di tepi sungai.

Baca Juga:  Turap Segmen Gang Nibung Miring, Berikut Langkah yang Dilakukan Kontraktor
Advertisements

Lebih menarik lagi, fenomena ini diiringi dengan kemunculan Ikan Patin dalam jumlah banyak. Fenomena ini di kalangan masyarakat setempat dikenal dengan istilah air bangai.

“Banyak Ikan Patin yang muncul, ini biasanya karena fenomena alam,” jelas Saleh.

Fenomena ini musiman, dan kali ini terjadi di sekitar Tarmidi, Belibis, dan wilayah sekitarnya. Saleh menuturkan bahwa Ikan Patin yang muncul saat air bangai tidak bisa ditangkap dengan cara memancing biasa menggunakan kail dan umpan. Para pemancing pun harus beralih menggunakan jaring atau jala.

Baca Juga:  Ketidakjelasan Normalisasi SKM Picu Keresahan Warga, DPRD Samarinda Tuntut Pemkot Transparan

“Ikan-ikan ini tidak tertarik dengan umpan, jadi pemancing pakai jaring atau jala,” terangnya.

Advertisements

Saleh menyambut baik fenomena ini karena menjadi hiburan bagi masyarakat. Ia menambahkan bahwa berdasarkan pengalamannya, fenomena air bangai memang kerap terjadi di SKM.

“Dari pengalaman saya, ini memang sesekali terjadi. Kami menyebutnya ‘bangai’,” pungkasnya.

Perubahan warna air sungai menjadi hijau memang bukan hal yang asing. Fenomena ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti blooming alga, limpasan bahan pencemar, atau perubahan iklim.

Baca Juga:  Wali Kota Samarinda Ungkap Rencana Bangun Pintu Air di Jembatan Satu untuk Cegah Banjir

Masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti perubahan warna air SKM. Namun, satu hal yang pasti, fenomena ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. (Yah/Fch/Klausa)

Advertisements

Bagikan

prolog dan benuanta

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co