Klausa.co

Strategi Zonasi Baru, Pemkab Kukar Pindahkan Aktivitas Pasar Basah ke Mangkurawang

Plt. Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah. (Foto: Yah/Klausa)

Bagikan

Kukar, Klausa.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah menyusun peta transformasi wajah perniagaan di Tenggarong. Pasar Tangga Arung yang berada di Kelurahan Melayu, akan diubah menjadi pasar modern dengan pendekatan edukasi, literasi, wisata, dan olahraga.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Sayid Fathullah, menegaskan bahwa Pasar Tangga Arung akan keluar dari fungsinya sebagai pasar basah. Nantinya, semua aktivitas perdagangan barang seperti ikan dan daging akan dipusatkan di Pasar Gerbang Raja Mangkurawang yang difungsikan menjadi pasar induk daerah.

“Pasar Tangga Arung akan menjadi pasar modern. Aktivitas basah kita tarik ke Mangkurawang, karena semua fungsi hulu pasar kita tempatkan di sana,” ujar Sayid kepada awak media.

Baca Juga:  Helmi Abdullah Serap Aspirasi Warga Sempaja Utara, Usulan Perbaikan Infrastruktur Bakal Dibawa ke Musrenbang

Guna menunjang relokasi ini, Pemkab Kukar juga merancang pembangunan pasar penyangga di kawasan Bukit Biru, Triyu, dan Maluhu. Rencana ini bertujuan agar distribusi pedagang lebih merata, sambil memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses belanja yang mudah dan legal di lokasi terdekat.

“Pasar penyangga ini masih dalam proses. Tapi yang sudah konkret, kami tengah bersiap untuk relokasi tahap ketiga pedagang Pasar Tangga Arung,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Disperindag Kukar juga mulai menata ulang struktur pedagang di Pasar Mangkurawang. Mereka yang selama ini membuka lapak di luar area pasar perlahan digeser masuk ke dalam dua gedung pasar utama: Mangkurawang 1 dan 2.

“Kita identifikasi para pedagang di luar, lalu fasilitasi masuk ke kios yang kosong. Untuk pedagang skala kecil, kami prioritaskan di Pasar Mangkurawang 2 karena di sana masih banyak ruang yang bisa dimanfaatkan,” kata Sayid.

Baca Juga:  Kuliah Gratis dan Jaringan Global, Strategi Kaltim Menyambut Bonus Demografi

Proses penataan tak berhenti di situ. Revitalisasi infrastruktur juga masuk dalam agenda. Drainase, taman, dan area parkir akan dibenahi. Pagar keliling akan dipasang demi mencegah pedagang kembali berjualan di area liar atau sembarangan.

“Visi kami adalah menciptakan pasar yang bersih, tertib, dan nyaman. Kalau pengunjung betah, dampaknya langsung terasa ke pendapatan pedagang,” tambahnya.

Program penataan ini mendapat dukungan dari forum pedagang pasar. Disperindag Kukar memastikan bahwa seluruh sarana penunjang dipersiapkan agar proses pemindahan berjalan lancar, tanpa gesekan berarti.

“Ini kerja kolektif. Kami butuh dukungan dari para pedagang agar perubahan ini bisa benar-benar memberikan dampak positif,” ucap Sayid, sembari mengingatkan pentingnya disiplin terhadap aturan zonasi pasar. (Yah/Fch/ADV/Pemkab Kukar)

Baca Juga:  Disdukcapil Kukar Terapkan Layanan Ganda demi Menjangkau Warga di Wilayah Minim Sinyal

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co