Samarinda, Klausa.co – Dalam menghadapi tantangan yang muncul di Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, memberikan perhatian khusus pada evaluasi program sosialisasi 5M Plus. Meski program ini telah dijalankan, Sri Puji Astuti mengungkapkan bahwa masih ada celah yang perlu ditutup dalam implementasinya.
“Kita harus memastikan pemahaman dan pelaksanaan 5M Plus oleh masyarakat berjalan optimal, sebagai kunci dalam menangani berbagai isu, termasuk peningkatan standar kesehatan,” ucapnya pada pertemuan Jumat (8/3/2024).
Sri Puji Astuti juga menyoroti pentingnya pengelolaan sampah yang efektif. Ia menekankan bahwa peningkatan jumlah sampah memerlukan sosialisasi yang lebih intensif kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.
“Harus ada keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengelola sampah dengan bijak,” imbuhnya.
Menutup, Sri Puji Astuti menegaskan kebutuhan akan edukasi kesehatan yang lebih luas dan sosialisasi yang berkelanjutan. Ia menyerukan perlunya sanksi yang efektif untuk menangani masalah pembuangan sampah sembarangan dan mendukung upaya pemerintah dalam menyebarkan informasi kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat. (Yah/Fch/ADV/DPRD Samarinda)