Mahulu, Klausa.co – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) mencatatkan kemajuan signifikan dalam evaluasi penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah. Namun demikian, hasil penilaian pada beberapa indikator strategis masih menunjukkan perlunya perbaikan dan penguatan, khususnya pada aspek manajemen risiko dan pengendalian korupsi.
Dalam Rapat Koordinasi yang digelar Kamis (20/2/2025), Asisten I Agustinus Teguh Santoso menyampaikan hasil evaluasi tahun 2024 yang disampaikan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melalui surat Nomor: PE.09.03/S-543/D3/04/2024.
Adapun hasil yang dicapai antara lain:
SPIP Terintegrasi: Skor 3.037 (Level 3)
MRI: Skor 2.906 (Level 2)
IEPK: Skor 2.838 (Level 2)
Kapabilitas APIP: Skor 3.000 (Level 3)
“Hasil ini cukup membanggakan, terutama SPIP dan APIP kita sudah berada di Level 3. Namun, pada MRI dan IEPK masih di Level 2. Artinya masih ada ruang perbaikan yang harus segera ditindaklanjuti,” kata Agustinus.
Ia menekankan pentingnya sinergi lintas OPD dalam mempertahankan dan meningkatkan kualitas tata kelola. Persiapan dokumen yang lengkap, validasi data, serta keterbukaan dalam audit menjadi langkah penting dalam proses penilaian.
“Ini bukan semata-mata soal skor. Nilai itu mencerminkan seberapa jauh kita menjaga akuntabilitas dan integritas dalam penyelenggaraan pemerintahan,” imbuhnya. (Nur/Fch/ADV/Pemkab Mahulu)