Samarinda, Klausa.co – Bulan suci Ramadan 1444 Hijriah menjadi momentum bagi Laskar Pemuda Adat Dayak Kalimantan Timur – Kalimantan Utara (LPADKT-KU) untuk berbagi dengan sesama. Organisasi yang beranggotakan pemuda-pemudi Dayak ini menggelar kegiatan sosial berupa pembagian takjil gratis kepada pengguna jalan yang melintas di Simpang Empat Mal Lembuswana, Samarinda.
Ketua Laskar Wanita LPADKT-KU Anggun Pakas Pratiwi melalui Komandan LPADKT-KU Samarinda Yovita Lirung mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk solidaritas dan toleransi terhadap umat muslim yang menjalankan ibadah puasa.
“Kami menunjukkan solidaritas pada semua umat manusia di Indonesia karena toleransi itu sangat tinggi,” ujarnya.
Menurut Anggun, pembagian takjil gratis ini sudah menjadi agenda rutin LPADKT-KU setiap tahunnya. Ia berharap, kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan mempererat persaudaraan antara sesama anak bangsa.
“Intinya kami di sini saling berbagi. Tidak membeda-bedakan ras, agama, dan lainnya,” katanya.
Anggun menambahkan, LPADKT-KU memiliki slogan ‘mengakui perbedaan, mengutamakan solidaritas dan kebersamaan’. Organisasi ini berdiri sejak tahun 2017 dan memiliki anggota di berbagai daerah di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Selain membagikan takjil, LPADKT-KU juga akan mengadakan bakti sosial lainnya seperti memberikan sembako kepada anak yatim dan lansia pada Senin mendatang.
Harapannya, aksi sosial yang ditujukan untuk masyarakat Samarinda ini bisa mengubah persepsi bahwa tidak semua organisasi masyarakat (ormas) itu buruk dan tidak bertoleransi.
“Ini sebagai salah satu bentuk toleransi kita kepada masyarakat. Jangan beranggapan semua ormas itu buruk dan tidak toleransi, karena kita melakukan ini sebagai salah satu toleransi kami,” tegasnya. (Apr/fch/Klausa)