Samarinda, Klausa.co – Pemkot Samarinda punya rencana besar untuk SMP 16 Samarinda. Sekolah yang berlokasi di Jalan Jakarta, Loa Bakung, Sungai Kunjang itu akan direvitalisasi menjadi sekolah Role Model Terpadu.
Proyek ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas sarana dan pendidikan di sekolah tersebut. Kepala Disdikbud Samarinda, Asli Nuryadin mengatakan, ini adalah keinginan Wali Kota Samarinda yang ingin memberikan yang terbaik untuk dunia pendidikan di kota ini.
“Kita akan melakukan peningkatan sarana dan prasarana sekolah, baik yang ringan maupun yang berat. Ini penting untuk memenuhi kebutuhan belajar mengajar yang lebih baik,” kata Asli.
Revitalisasi SMP 16 Samarinda sudah masuk tahap pelelangan. Pengerjaannya diperkirakan dimulai pada April 2024 mendatang. Anggarannya mencapai Rp 70 miliar.
“Kita targetkan SMP 16 bisa menjadi sekolah terpadu pada 2025. Sekolah ini akan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya,” ujar Asli.
Tak hanya SMP 16, Pemkot Samarinda juga akan membangun SMP 50 Samarinda dengan anggaran Rp 30 miliar dan sekolah di balik biaya senilai Rp 5 miliar.
Sementara itu, para siswa SMP 16 akan dipindahkan ke sekolah-sekolah terdekat selama proses pembangunan berlangsung. Asli menyebutkan, ada tiga SD yang menjadi tempat penitipan sementara, yaitu SD 022, SD 027, dan SD 026.
“Kita harus berkorban sedikit demi kebaikan bersama. Tapi ini hanya sementara, setelah selesai pembangunan, mereka bisa kembali ke sekolahnya yang baru,” tutur Asli.
SMP 16 Samarinda akan berubah total setelah direvitalisasi. Mulai dari ruang kelas, toilet, lahan parkir, hingga Ruang Terbuka Publik akan dibangun dengan konsep modern dan nyaman.
“Kita akan melakukannya secara bertahap, tidak bisa sekaligus. Tapi kita yakin, hasilnya akan memuaskan,” pungkas Asli. (Yah/Fch/Klausa)