Tenggarong, Klausa.co – Masyarakat di Kecamatan Muara Badak, Marangkayu, dan Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tidak perlu lagi berobat ke luar daerah. Pasalnya, RSUD di Kecamatan Muara Badak yang dibangun di Desa Tanjung Limau sudah bisa dijalankan awal tahun 2024.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar, Martina Yulianti, Senin (22/5/2023). Menurutnya, pembangunan rumah sakit bertipe C ini sudah dimulai sejak tahun ini dengan anggaran sebesar Rp67,7 miliar.
“Anggaran pembangunannya dikucurkan dalam tiga tahap, untuk tahap pertama Rp65 miliar, tahap kedua Rp1,5 miliar, dan terakhir Rp1,2 miliar. RSUD di Muara Badak ini akan dibangun di lahan seluas 5 hektare, dan diisi 50 tempat tidur untuk pasien rawat inap,” kata Martina.
Martina menjelaskan, sisa pembangunan RSUD ini akan terealisasi pada APBD Kukar perubahan tahun 2023. Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan anggaran, sehingga hanya beberapa bangunan yang direalisasikan pada tahun anggaran murni 2023.
“Sisa pembangunan rumah sakit akan dilaksanakan dalam APBD Kukar perubahan, sehingga pada tahun 2024 dapat beroperasi dengan maksimal,” ujarnya.
Selain itu, Martina juga mengatakan bahwa pembangunan rumah sakit ini juga akan dibarengi dengan pembangunan jalan yang menjadi akses keluar masuk rumah sakit. Ia berharap kehadiran rumah sakit ini dapat menuntaskan masalah fasilitas kesehatan di tiga kecamatan tersebut.
“Masyarakat yang memerlukan penanganan medis tidak perlu jauh-jauh ke Samarinda atau Tenggarong. Kami berharap rumah sakit ini dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat,” tutupnya. (Dy/Mul/Adv/Diskominfo Kukar)