Samarinda, Klausa.co – Kualitas pendidikan di suatu daerah tidak hanya ditentukan oleh pemerintah, tetapi juga oleh masyarakat dan dunia usaha. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sri Puji Astuti saat ditemui di kantor DPRD, Rabu (8/11/2023).
Menurut Puji, pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas pula. Namun, untuk mencapai hal itu, diperlukan kerja sama dan dukungan dari semua pihak, baik orangtua, keluarga, masyarakat, maupun dunia usaha.
“Peningkatan SDM juga membutuhkan sarana dan prasarana, dan itu tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah saja,” kata Puji.
Puji menjelaskan bahwa pemerintah memiliki keterbatasan dalam menyediakan dana untuk pendidikan. Dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) dan Bantuan Operasional Sekolan Nasional (BOSNAS) yang diberikan kepada sekolah-sekolah hanya mampu mencukupi kebutuhan murid sekitar Rp 900 ribu hingga Rp 1 juta per murid. Padahal, kebutuhan pendidikan saat ini semakin meningkat, baik untuk buku, upah guru, operasional sekolah, maupun kebutuhan lainnya.
“Oleh karena itu, ada sumbangan atau iuran yang diberikan oleh masyarakat atau dunia usaha kepada sekolah-sekolah. Ini bentuk partisipasi mereka dalam mendukung pendidikan yang berkualitas. Iuran itu bersifat sukarela, tidak ada paksaan atau sanksi bagi yang tidak membayar,” ujar Puji.
Puji juga menepis isu tentang sekolah gratis yang sering dijadikan bahan politisasi oleh para pemimpin terdahulu. Ia menegaskan bahwa tidak ada yang namanya sekolah gratis, karena semua biaya pendidikan pasti dibayar oleh seseorang, baik itu pemerintah, masyarakat, atau dunia usaha.
“Tidak ada yang namanya sekolah gratis, tetap semua itu dibayar, yang mendapatkan beasiswa pun juga sekolahnya dibayarin oleh pemerintah,” tegas Puji.
Puji berharap agar masyarakat dan dunia usaha dapat terus berpartisipasi dalam mendukung pendidikan yang berkualitas di Kota Samarinda. Ia juga mengapresiasi para guru yang telah bekerja keras dalam mendidik anak-anak bangsa.
“Kita harus bersama-sama membangun pendidikan yang berkualitas, karena itu adalah investasi untuk masa depan kita. Saya ucapkan terima kasih kepada para guru yang telah berdedikasi tinggi dalam mengajar anak-anak kita,” pungkas Puji. (Ney/Fch/ADV/DPRD Samarinda)


















